STRANGERS ; fangirl

Tujuh

Part ini lebih panjang dari biasanya. Spesial untuk yang nungguin karena udah lama ga update hehe.

[STRANGERS]

"Kau bekerja disini?"

Gadis berambut abu-abu itu menoleh bingung. "Menurutmu? Aku sudah memakai seragam staf pun kau masih tidak percaya?"

"Ah, bukan seperti itu maksudku."

"Lalu, seperti apa yang kau maksud?" Tanya gadis cantik tersebut sambil tangannya membawa barang-barang yang dibutuhkan oleh pria dihadapannya.

"Dunia ini sempit sekali."

Jinna semakin mengernyitkan keningnya bingung.

"Kau gadis yang menabrakku waktu itu bukan? Gadis berambut abu-abu yang meninggalkan ponselnya setelah menabrak diriku."

Kedua bolamata Jinna membola sempurna. Telapak tangannya pun refleks menutupi mulutnya, ia cukup terkejut mendengar penuturan dari mulut pria di hadapannya.

"Sebentar," Jinna meletakkan barang yang ia bawa terlebih dahulu di atas meja kasir. "J-jadi pria yang ku tabrak waktu itu adalah kau? Tweet yang ku lihat di twitter itu berarti tidak salah. Aku menabrak dirimu, Jeon Jungkook?!"

Jungkook menganggukkan kepalanya dua kali. "Ada apa?"

Gadis cantik namun ceroboh itu segera membungkukkan tubuhnya sopan. "Jungkook-ssi, aku minta maaf. Maaf karena telah menabrakmu."

Jungkook cukup terkejut saat Jinna membungkukkan setengah tubuhnya tiba-tiba sambil mengucapkan kata maaf. Pria itu pun akhirnya ikut membungkukkan setengah tubuhnya dengan sopan.

"Tidak apa-apa, Nona. Lagipula, aku tidak terluka." Ujar Jungkook memberikan senyuman manisnya.

"Eum, tetap saja aku merasa bersalah karena telah menabrak idolaku sendiri. Aku hampir saja melukaimu." Kata Jinna murung dengan wajah polosnya.

Jungkook terkekeh gemas melihatnya. Wanita dihadapannya itu terlihat sangat polos sekali saat mengakui jika dirinya adalah salah satu penggemarnya. Namun sayang, wanita itu juga ceroboh sekali.

"Sudah tidak apa-apa, Nona. Jangan terus merasa bersalah seperti itu."

Jinna menatap wajah Jungkook. "Sekali lagi, aku benar-benar meminta maaf padamu, Jungkook-ssi."

"Baiklah, permintaan maafmu aku terima. Kalau boleh tahu, siapa namamu?"

"Namaku?" Jinna menunjuk dirinya sendiri dan Jungkook kembali mengangguk sebagai jawaban.

Tangan kanan Jinna mengulur ke depan. "Perkenalkan, namaku Han Jin Na. Kau bisa memanggilku Jinna."

"Senang bertemu denganmu, Jinna-ssi." Ucap Jungkook sambil meraih uluran tangan Jinna. Mereka bersalaman cukup lama.

Jungkook memperhatikan wajah Jinna dengan begitu detail. Meniliti satu persatu pahatan wajah indah milik Jinna dengan mata yang berbinar. Sebelumnya, Jungkook tidak pernah meneliti wajah perempuan sampai sedetail ini.

Entahlah, pria itu hanya merasa tertarik dengan wajah cantik milik Jinna. Tidak membosankan menurut Jungkook.

"Maaf, Jungkook-ssi. Boleh kau lepaskan genggamanmu? Ku rasa perkenalan kita sudah cukup."

Pria tampan itu segera tersadar dari lamunannya dan melepaskan tangan Jinna dengan pelan.

"Eoh, maafkan aku." Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan menunjukkan senyuman canggungnya.