The Heretic Chef : Exaworld Online

80. Mechaz Continent

* Charm : +20. 』

『 True Destroyer

Salah satu dari 10 Title unik yang mustahil untuk didapatkan.

Status : Passive

* Absolute Evasion : +10%
* Evasion : +30%

∆ Saat lawan lebih dari 10 orang
* Evasion : +10%

∆ Saat lawan lebih dari 100 orang
* Evasion : +10%

Satu-satunya pembunuh, pembantai, dan penghancur sejati, kau adalah orang yang berdiri diatas segalanya. 』

Nier mengangguk puas, Titlenya masih sama dan tidak berubah.

Namun ada satu Title yang belum pernah dibukanya sampai saat ini, dan itu adalah Title 'Hardcore Leveling'.

"Title unik pasti tidak akan mengecewakanku..." Nier menekan title tersebut.

『 Hardcore Leveling

Salah satu dari 10 Title unik yang mustahil untuk didapatkan.

* Setiap kenaikan level akan mendapatkan 3 status poin tambahan.

* Monster akan berpikir berulang kali sebelum melawanmu.

Kau adalah rajanya leveling, tidak ada satupun makhluk yang bisa menandingimu. 』

"Ohh Ibu... Title ini...." Nier tidak sanggup berkata-kata. Title ini bahkan jauh lebih mengerikan dari pada Title True Destroyer-nya.

Dengan 3 status poin tambahan, berarti Nier akan mendapatkan 13 status poin disetiap kenaikan levelnya.

"Pantas saja Minotaur tidak langsung membunuhku, ternyata ini penyebabnya."

Nier menutup statusnya dan menghela napas panjang. Padahal selama ini dia hanya bermain dengan santai, tapi entah kenapa statusnya terus meningkat sampai jauh melampaui pemain lainnya.

Ding!

Tiba-tiba terdengar suara notifikasi sistem di benaknya. Nier segera membuka notifikasi tersebut dan melihat pesan yang dikirim oleh Kei.

"Si bodoh itu, pfft apa dia baru menyadarinya?" Nier tertawa ketika membaca pesan tersebut.

『 Pengirim: Kei

Kei: Hei paman, kenapa kau menipuku? seharusnya kau bilang padaku kalau kau itu adalah Nier T-T 』

『 Pengirim: Kei

Kei: Paman ubanan, kenapa postermu menghilang? Apa kau sudah ditangkap? 』

"Hahahaa, kurasa akan menarik jika membiarkan dia tetap berada di Friendlist-ku." Nier tertawa lalu membalas pesannya.

Kei adalah pemuda yang bodoh dan ceroboh, tapi itulah yang membuat Nier tertarik padanya. Mungkin saja suatu hari nanti Nier bisa memanfaatkan kecerobohan pemuda malang tersebut.

Setelah menyelesaikan semuanya, Nier melanjutkan perjalanan ke rumah Gord.

"Pasti Elyu sudah menungguku dari tadi..."

Hingga beberapa saat kemudian, Nier tiba di depan rumah Gord dan menemukan Elyu yang sedang melambaikan tangan ke arahnya.

"Yo Elyu, sepertinya kau menang." Ucap Nier tanpa rasa bersalah, lalu masuk ke dalam rumah Gord.

Sudah lebih dari 3 jam Nier memerintahkan penduduk desa untuk mencari kayu, tapi tampaknya belum ada satupun yang kembali.

"Kenapa kakak datang begitu lama?" Elyu melepas armor dan pedangnya lalu meloncat ke arah Nier.

"Umm, saat diperjalanan tadi, aku membunuh semua monster yang kulihat..."

"Hihihi, seperti yang diharapkan dari kakak."

"Lalu bagaimana dengan kedua item yang tersisa? Apakah ada petunjuk tentang kutukan Eyrlburn?" Nier melihat kedua Item yang diselimuti dengan kain putih.

Elyu menggelengkan kepalanya dan memberikan kedua item tersebut kepada Nier, "Bisakah kakak membacanya? Elyu tidak mengerti bahasa apa itu..."

Nier menerima kedua item tersebut lalu mengangguk, dengan perlahan ia mulai membuka satu persatu kain yang melapisi item.

Pertama adalah buku tipis yang mungkin isinya tidak lebih dari 10 lembar halaman. Dan yang kedua adalah kotak kecil berwarna putih.

Tanpa ragu Nier mengambil buku tipis tersebut, lalu membukanya.

Lembar pertama hanya diisi dengan 2 kata, yaitu.

『 Divine Dimension. 』

"Divine Dimension? Kau tahu apa artinya Elyu?"

Elyu segera menggelengkan kepalanya dan melihat lebih dekat pada buku tersebut.

Nier membuka lembar kedua.

『 

16 Januari

Hari ini kami akan pergi ke benua sihir, kuharap tidak ada hal buruk yang terjadi. 』

"......"

Nier membuka lembar ketiga.

『

21 februari

Gila, penghalang itu lebih kuat dari yang kami kira. Dari ribuan orang, hanya 10 orang yang berhasil melewatinya. 』

Nier membuka lembar keempat.

『

1 April

Sihir itu sangat luar biasa, andai saja kami semua bisa melakukannya pasti akan sangat menyenangkan. 』

Lembar kelima.

『

19 Desember

Kami bersepuluh telah melakukan perjalanan yang sangat jauh, tapi tempat itu belum juga kami temukan. Apakah tempat itu benar-benar ada? 』

Lembar keenam.

『

12 Januari

Walaupun sudah bertahun-tahun berlalu, tapi kami akhirnya menemukan tempat itu. 』

Lembar ketujuh.

『

15 Januari

Ya tuhan, makhluk itu ternyata sudah menyadari keberadaan kami. Swan dan Orca juga meninggal, tapi kami akan membalaskan dendamnya. 』

Lembar kedelapan.

『

20 Februari

Makhluk itu mustahil untuk dikalahkan. Rencana kami berakhir gagal. Hanya kami berempat yang tersisa, Mein, Lisa, Boron dan aku.

Walaupun hanya berempat, tapi bukan berarti kami menyerah. Kami akan membuat sebuah desa dan menyerahkan warisan kami untuk pahlawan masa depan. 』

Lembar terakhir.

Ketika membuka lembar terakhir, Nier terkejut bukan main disaat melihat belasan foto yang sangat akrab dengannya.

"Ya tuhan, kenapa benda itu bisa ada disini..."

Railgun, motor, mobil, pesawat ruang angkasa, bahkan robot tergambar jelas di lembar tersebut. Walaupun hanya gambar, tapi Nier bisa menyadari kalau keberadaan mereka pasti nyata.

Di bawah gambar, Nier menemukan sebuah tulisan yang sangat kecil, dan itu adalah...

"Mechaz Continent."