Chapter 2

1.2K 39 2
                                    

Untuk pertama kali dalam hidupnya yang standar-standar saja, Vrella tidak bisa untuk tidak kaget dan syok. Bertabrakan dengan pimpinan kampus, menumpahkan kopi di jas mahalnya, dibentak-bentak, dan sekarang diminta untuk menikah dengan laki-laki yang dia tahu tetapi tidak dia kenal. 

Sudah jatuh tertimpa tangga pulak, mungkin itu pribahasa yang tepat untuk kodisi Vrella saat ini. Alleo Raningrat, anak laki-laki dari Dekan Fakultas Pendidikan di Universitas Rajawali. Tampan. Pintar. Berkuliah di kampus luar. Bekerja di perusahaan Ayahnya, dan pastinya anak dekan. Siapa pun yang berada di Fakultas Pendidikan, pasti tahu siapa Alleo, dan dia harus menikahi laki-laki itu? Anthony pasti sudah gila!

Vrella menutup mulutnya yang sempat terbuka setelah berteriak tepat di depan wajah Anthony. Tenggorokannya tercekat. Vrella bahkan tidak bisa untuk mengeluarkan sepatah kata pun saat ini. 'Anthony pasti sudah gila! Apa dia pikir gue secantik Selena Gomez kali ya." Vrella tetap memandang Anthony dengan pandangan syok dan kaget. 

Berbagai macam pertanyaan sudah banyak berkecamuk di pikirannya. Vrella marah, benci, dan kecewa! Marah dan benci pada laki-laki yang sedang duduk didepannya dengan wajah tanpa dosa, dan kecewa pada dirinya sendiri yang tidak bisa melawan.

"Maksud lo apa?" Vrella tidak bisa untuk tidak menyembunyikan kebenciannya pada laki-laki di depanya. Anthonya mengernyit, dan kesal. Perempuan di depannya mulai lancang.

"Cara lo ngomong, lo tau gue siapa kan?" Anthony merendahkan suaranya. Dia kesal dengan sikap perempuan di depannya.

"Gue gak peduli. Apa yang lo lakuin bukan hanya ngancurin gue yang sekarang, tapi juga di masa depan. GUE TANYA MAU LO APA?!" Vrella berteriak marah. Air matanya kembali tumpah. Bukan hanya tentang pernikahan, tetapi siapa yang akan dia nikahi juga menjadi masalah. Mau tidak mau Anthony sedikit merasa bersalah dengan Vrella.

"Gue tahu lo pasti sanggup," Anthony menatap iba Vrella. "Gue mau lo nikah sama Alleo, Vrel."

Vrella tetap diam. Dia berusaha mendengarkan sekaligus menata hati dan pikirannya yang sedang kacau. Bagaimana dia memberi tahu orang tuanya nanti?

"Gue mau lo nikah sama Alleo selama 1 tahun. Hanya 1 tahun. Gue minta tolong lo baca surat perjanjian pernikahan yang udah gue buat. Masalah Alleo, dia sudah sepakat sama keputusan gue." Anthony kembali menyodorkan surat perjanjian pernikahan antara Vrella dan Alleo.

Surat Perjanjian Pernikahan

Alleo Raningrat dan Vrella Imanuella Raharjo

1. Pernikahan akan berlangsung selama 1 tahun

2. Pihak pertama dan pihak kedua akan tinggal satu atap

3. Pihak pertama dan pihak kedua BEBAS untuk mengurus hidupnya masing-masing

4. Pihak kedua DILARANG untuk jatuh cinta dengan pihak pertama

5. Pihak pertama akan memenuhi semua kebutuhan pihak kedua

6. Jika pihak kedua melanggar, pihak pertama BEBAS untuk menuntut pihak kedua begitupun sebaliknya

7. Pihak kedua DILARANG menceritakan kejadian sesungguhnya kepada pihak manapun!

Vrella menghembuskan nafas berat. Dia sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi kedepannya. Apa yang akan dia lalui dan akan dia rasakan.

"Surat perjanjian ini dibuat dengan persetujuan pihak pertama, Alleo." WHAT?! Vrella mengernyit bingung.

"Alleo yang buat surat perjanjian ini?"

Suamiku, Anak DekanWhere stories live. Discover now