12 - Putra Sang Raja Kegelapan

1.5K 296 103
                                    

Leon Clarke.

Javier tidak akan pernah lupa pertemuan pertamanya dengan Leon. Satu-satunya yang mampu membuat seisi Perkemahan Blasteran heboh. Bahkan para dewa tidak ada yang menyangka kalau Hades masih memiliki putra.

Pemuda itu sulit ditebak. Sejak awal bertemu Leon saat umur mereka baru menjejak angka 12, Javier sudah merasakan sesuatu yang aneh padanya. Javier baru tahu beberapa waktu kemudian bahwa Leon adalah putra dari Hades, Dewa Dunia Bawah. Tidak pernah sekali pun terlintas dalam kepala Javier bahwa Hades memiliki seorang putra setelah bertahun-tahun tenda milik Hades kosong di Perkemahan Blasteran.

Awalnya Javier menjaga jarak dengan Leon karena takut hal buruk terjadi padanya. Namun, Leon ternyata tidak seburuk dugaan Javier. Meskipun begitu, Javier tetap saja tidak bisa memungkiri kenyataan bahwa sahabatnya itu adalah putra sang Raja Kegelapan. Leon memiliki banyak sekali hal tidak terduga yang membuat Javier dan teman-temannya yang lain sering terkejut. Kemana pun Leon membawa mereka, pada akhirnya mereka akan selalu berhadapan dengan hal-hal yang berkaitan dengan dunia bawah. Leon bahkan mengenalkan mereka pada hewan-hewan gaib yang hanya ada di dunia bawah, termasuk para arwah penasaran dan arwah tersesat yang minta bantuan. Beberapa monster terkadang mundur teratur jika mengetahui bahwa Leon ada di dalam rombongan mereka.

Seperti yang terjadi sekarang. Lagi-lagi keberadaan Leon membuatnya harus terseret sejauh ini. Tidak seorang pun menyangka bahwa jiwa Alpha Pack Utara sedang ditahan oleh Hades. Ditahan? Hmm, kalau tidak mau disebut disandera. Tapi, semua itu belum pasti. Dan tentu saja untuk memastikan itu semua, Leon membuat sebuah keputusan gila lainnya. Mengajak Beta dari Pack Utara untuk ikut bersama mereka ke Dunia Bawah. Tidak cukup sampai di situ. Leon juga akan membawa Margareth Valerious ke sana. Leon menduga bahwa jiwa Alpha Pack Utara ditahan karena ada sesuatu yang berhubungan dengan Margareth.

Apa jadinya jika werewolf melakukan perjalanan bersama vampire sedangkan sudah jadi rahasia umum bahwa dua kaum itu adalah musuh bebuyutan selamanya?
Javier benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Leon. Javier tidak mengharapkan ada pertumpahan darah di perjalanan mereka nantinya.

“Kau serius akan mengajak serta mereka untuk ikut?” Javier bertanya sekali lagi, memastikan bahwa ia tidak salah dengar dan memastikan semoga Leon hanya bercanda. Mengajak makhluk bernyawa ke dunia orang mati tidak semudah mengajak hewan peliharaan jalan-jalan ke taman. Meskipun berhasil ke dunia bawah, Javier bahkan tidak bisa memastikan apakah mereka akan kembali dengan selamat.

“Kita tidak punya pilihan lain, Javier. Aku tidak tahu masalahnya sampai seserius ini. Takdir mereka begitu menyedihkan” ucap Leon dengan tenang.

Kita? Kita katanya? Memangnya siapa yang mencetuskan ide gila ini?
Javier hanya menghela nafas begitu mendengar jawaban dari Leon. Tidak ada gunanya bertanya. Leon tidak akan menarik ucapannya.

“Lalu, bagaimana dengan tubuh Alpha? Memangnya gampang membawanya sampai ke dunia bawah? Jangan bilang kita akan membawanya dengan Thestral. Jangan gila, Leon. Jangan sampai dewa yang lain menemukan kita dan kita harus berurusan dengan para dewa karena mencoba mengubah takdir.”

“Javier, Alpha pack ini belum mati. Aku juga heran kenapa Thanatos tidak melakukan sesuatu padanya bahkan saat ayahku menawan jiwanya di dunia bawah.”

Javier ingin sekali berkata, “kau pikirkan saja sendiri!” namun urung ia lakukan karena setelah itu, para petinggi Pack datang menghampiri mereka di sana.

Into The Dark (✔️)Where stories live. Discover now