Into The Dark (✔️)

6 - Perburuan

Allen terbangun pagi-pagi sekali karena suara alarm yang entah kapan ia aktifkan. Ia segera mematikan alarm ponselnya kemudian melihat jam. Masih pukul enam. Namun Allen sudah tidak mungkin untuk tidur lagi. Ia pun menyibak selimutnya kemudian melirik ke tempat tidur di sebelahnya. Reed masih terlelap di balik selimutnya dan sepertinya masih butuh waktu sampai dia bangun. Allen menghela nafas karena mereka relatif bisa tidur nyenyak selama berada di Kastil Eastcairn, padahal di sana mereka hidup bersama lima Vampire.

Setelah merapikan tempat tidurnya, Allen menuju ke dapur yang terletak di lantai bawah, mencoba mencari sesuatu untuk diminum.

Sesampainya di dapur, Allen membuka kulkas dan bermaksud mencari air minum. Dapur di kastil ini sangat luas. Terdapat setidaknya tiga kulkas yang Allen tidak tahu apa isinya sampai akhirnya ia membukanya satu per satu. Lalu, perhatiannya tertuju pada sebuah kulkas berisi botol minuman sebesar botol whiskey dan berwarna merah pekat. Beberapa botol disusun rapi kemudian ada juga yang diberi nama, termasuk nama Margareth. Tiba-tiba saja ingatan Allen membawanya ke peristiwa bulan purnama beberapa waktu yang lalu. Allen masih merinding saat mengingat bagaimana agresifnya seorang Margareth Valerious kala itu.

"Allen? Apa yang kau lakukan di sini?" suara Lorena mengagetkan Allen yang lantas menutup pintu kulkas dengan segera. Allen seperti pencuri yang tertangkap basah pemilik rumah.

"A--aku haus. Dan--ehm, aku--" entah kenapa Allen jadi salah tingkah. Ia seolah takut karena tertangkap basah oleh Lorena. Tapi bisa juga karena gugup melihat Lorena yang sudah terbangun sepagi ini.

Lorena kemudian mendekat ke arah Allen hingga membuatnya mundur selangkah dan menabrak pintu salah satu kulkas di belakangnya.

"Sepertinya kau salah membuka kulkas" Lorena tersenyum tepat di depan wajah Allen kemudian membuka kulkas di sebelah Allen dan mengambil botol air minum dari sana.

Tiba-tiba saja wajah Allen merona, antara malu dan gugup. Ini pertama kalinya ia berjarak sedekat ini dengan Lorena dan jantungnya seperti ingin melompat keluar dari tempatnya.

Tenang, Al. Kau tidak akan mati di dapur dengan cara yang tidak keren. Kau tidak akan mati di sini.

Allen mencoba menghibur dirinya dan tanpa sadar Lorena sudah duduk di meja makan dengan botol air minum dan gelas di depannya.

"Allen? Kau tidak apa-apa kan?" pertanyaan Lorena segera menyadarkan Allen.

"Ah--iya. Aku baik-baik saja" Allen segera menghampiri Lorena dan duduk di kursi yang berseberangan dengan kursi yang diduduki Lorena.

Suasana menjadi begitu canggung karena untuk pertama kalinya ia hanya berdua saja dengan Lorena. Allen tidak membayangkan duduk berhadapan dengan Vampire bisa membuatnya setegang ini.

"Teman-temanmu belum bangun, ya?" Lorena akhirnya membuka suara setelah suasana hening menyelimuti dapur yang luas itu.

"Ah, ya. Begitulah" jawab Allen setelah meneguk air minumnya.

"Kenapa terbangun sepagi ini?" tanya Lorena.

"Aku terbangun setelah mendengar alarm dari ponselku. Oya, saudara-saudaramu kemana?"

"Mereka sedang berburu."

"Berburu?"

"Ya, kami harus berburu untuk bisa bertahan hidup."

Allen hampir lupa kalau Lorena dan keempat saudaranya hidup dari darah makhluk lain.

"Kau sendiri? Apa kau biasanya bangun sepagi ini?" Allen kemudian bertanya kepada Lorena.

"Kami hampir tidak pernah tidur, Al. Jika kau lupa."

Ups.

Allen sepertinya salah bertanya.