Rama kembali menggelengkan kepalanya, "gak mau! Pokoknya sama tante Dira!" rengeknya

"Dira, beneran gapapa?" ucap Raya

Dira mengangguk sembari tersenyum, "iya, gapapa kok kak" ucapnya

"Rey, kamu bisa temenin Rama kan?" ucap Raka

Rey menghela nafasnya, kemudian ia mengangguk.

"Rama, perginya sama mama papa dong. Nanti mama kamu sedih, loh" ucap mama Rey memujuk Rama

Rama menoleh ke arah Raya, "mama gak sedih, kan?" ucapnya dengan polos

Raya membuat-buat wajahnya menjadi sedih.

"Mama gak sedih kan?" ucap Rama sekali lagi

"Mama sedih, loh" ucap mama Rey

Rama menoleh ke arah Dira, "tante Dira, nanti kita beliin mama Rama eskrim juga, ya. Biar mama gak sedih lagi" ucapnya dengan polos

Raya menggelengkan kepalanya, anaknya benar-benar tidak peka.

Dira terkekeh, ia mengangguk-nganggukan kepalanya. "Iya, sayang" ucapnya

SUPERMARKET
      Dira, Rey, dan Rama telah sampai. Rey memarkirkan mobilnya.

"Ayo" ucap Rey sembari membuka pintu mobil untuk dirinya sendiri

Dira dan Rama membuka pintunya, mereka ikut turun dari mobil.

-

Dira menenteng keranjang belanjaan yang sudah terisi bermacam-macam jenis ice cream dan makanan ringan.

"Ini udah cukup?" ucap Dira kepada Rama

Rama menganggukan kepalanya, "udah tante" ucapnya

"Ya udah, yuk bayar" ucap Dira sembari menggenggam lengan Rama

Sesampainya, mereka mengantri.

"Ini anaknya, ya? Umur berapa?" celetuk salah satu ibu-ibu yang juga sedang mengantri

Dira melirik ke arah Rey, "4 tahun" ucap Rey

"Oh, 4 tahun. Seumuran anak saya, dong" ucap ibu-ibu tersebut sembari tersenyum

Dira hanya tersenyum menanggapinya.

"Berarti nikahnya udah lama, ya" ucap ibu-ibu itu lagi

Dira menaikkan kedua alisnya, ia menggelengkan kepalanya. "Enggak, buk" ucapnya

"Loh?" ucap ibu tersebut dengan terkejut

"M.b.a ya mbak?" ucap salah satu ibu-ibu didekatnya

For your information, m.b.a = Married by Accident.

Dira membelalakkan kedua bola matanya, ia kembali menggelengkan kepalanya. "Bukan, buk" ucapnya

"Kenapa, tante?" ucap Rama

Ibu-ibu tadi terkejut, "tante?" ucapnya

Rey menggenggam lengan Rama, "dia ponakan saya" ucapnya

Ibu-ibu tadi terbungkam, "maaf ya, mbak" ucapnya

Dira hanya mengangguk sembari tersenyum canggung.

"Selanjutnya" ucap kasir

Dira, Rey, dan Rama segera berjalan mendekati meja kasir. Dira kemudian menyerahkan keranjang belanjaannya.

Kasir menghitung jumlah belanjaannya.

Setelah selesai, Dira melihat totalnya. 355,600.00

Dira mengambil kartu ATM didalam case handphonenya, ia segera menyodorkannya pada kasir.

Dosenku Suamiku (TAMAT)                            [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang