TROUBLEMAKER

PART-18

T r o u b l e m a r k e r

Happy reading all!

"stt.. Sttt.... Anneth! Sini!" Panggil deven pelan dengan menggunakan kode.

Anneth menoleh lalu menautkan alis nya bertanya 'apa?' . Deven menyuruh nya ke tempat nya. Dengan malas nya Anneth menghampiri deven dan meminggalkan sahabat nya yang sedang membujuk ucha.

"Ngapa? " tanya anneth pelan pada deven yang sedang serius memperhatikan layar handpone nya.

"nih geng derren?" tanya deven memperlihatkan handpone nya pada Anneth.

"iya" jawab anneth bingung. Ia baru tau jika instagram geng derren ada. "ucha? Lo kok ada foto ucha. Terus kesilang gitu foto nya. Kenapa?" tanya anneth pelan dengan kejutan nya

Deven memencet foto ucha lalu melihat keterangan nya 'Gadis satu ini telah selsai di permainkan. Batas bertahan selama 14 bulan. Bersama dengan @derr_nspf
@derr_nspf menerima biaya sebesar Rp.70.000.000,00.'. Taruhan ini di persempatkan oleh @derr_nspf untuk morotin harta nya. '

"jadi ucha di pacarin cuman buat morotin kekayaan nya sama jadi bahan taruhan? Bangsat!" umpat anneth dengan wajah memerah karena marah.

"joa? Loh... Jadi kak sam..." gantung deven tak percaya dengan gelengan kepala nya. Ternyata dua sahabat nya telibat dari pertaruhan ini.

Terdapat disana foto joa belum tersilang sama sekali dan hanya bertag  nama sam saja.

Anneth terdiam lalu memikirkan situasi saat ini. Jika saat ini diberitahu pada joa, mungkin sekarang masalah akan bertambah. Ia tahu jika joa emosi nya saat ini sudah di ubun ubun mau ditambah dengan hal ini? Tidak bisa!

"Dev... Jangan kasih tau joa dulu ya..." bisik anneth.

Deven mnegangguk lalu kembali scroll ke bawah untuk melihat member membet nya. Takutnya ada salah satu teman atau kenalan nya dan berjaga jaga untuk memberitahu sahabat nya.

"Friden?" kaget deven pelan.

Anneth menatap deven dengan pertanyaan hati nya bahwa deven akan marah. "dev..." anneth mengusap pundak deven.

"Ini keterlaluan! Friden!!! Arghh!" teriak deven dengan emosi nya. Ia tidak menyangka bahwa sahabat terpercaya nya memasuki geng seperti ini!. Dari dulu ia hanya mengentahui bahwa friden hanya mempunyai 1 mantan pada kelas 2 SMP. Atau friden merahsiakan sesuatu?

Deven mengambil ancang ancang lalu berdiri dengan wajah yang menyimpan amarah nya.

Yang sedang membujuk ucha pun kaget atas teriakan deven yang sedang marah itu. Mereka sangat jarang melihat deven marah seperti ini.

"dev... Simpan emosi lo" Anneth berdiri lalu mencekal deven dengan memelas.

Deven menepis tangan anneth pelan lalu menggeleng kemudian ia kembali meneruskan jalan nya keluar kamar joa.

"Kenapa deven?" tanya joa menautkan alis nya.

"emosi kenapa?" tanya uwa hampir bersamaan dengan pertanyaan joa.

"Emm... Anu... Kalah main game" alibi anneth sambil menggaruk lengan yang tak gatal.

Uwa meneliti gerak gerik anneth dengan teliti. Ia tahu! Anneth sedang menyembunyikan sesuatu! Mana ada seorang deven marah hanya kalah bermain game online itu saja.

"hah? Masa si? Deven bukan nya kalau kalah main game teriak teriak toxic ya? Kadang ngambek ngambek gak jelas sama teman nya kalau kalah ya?" tanya joa semakin di buat bingung.