PART 5

1.2K 48 13
                                    

~ T r o u b l e m a r k e r ~

Maaf jika banyak typo🙂.


Happy reading📖
______________________________________




"yeee gajelas" cibir ucha.

"elu yang ga jelas! " ucap deven buka suara.

"tadi disuruh stop! Eh mau disuruh apa lagi? " tanya anneth kesal.

"kalo dikatain aja baru ngomong!" cibir iden. Iden mendapat tatapan dingin dari anneth dan tatapan tajam dari deven.

"abisnya muka tono tadi nyeremin, gue belum mau mati kali" ujar deven berdigik ngeri.

"kalo mau mati telpon gue ya!soal nya Gue punya no.telpon malaikat pencabut nyawa" saran gogo .

"lu ada ada aja go" kekeh iden dan joa berbarengan. Mereka hanya bersitatap lalu membuang muka.

"kan gue rekan nya malikat pencabut nyawa" jelas gogo sambil ngegas.

"oh my lorddd!! Gue gamau deket deket!! Jangan telpon ya goo!!" ujar ucha heboh.

"gue gamau mati goooo... Ah fateh gans gamau matii" ujar fateh dramatis.

"gogo!! Jangan lah engkau menelpon nya! Gue nanti mati wahai gogo!" saut deven penuh dramatis.

Mereka hampir saja bernarengan mengucapkan nya.

"kenapa gue jadi punya temen pada gesrek coba? Gue capee helloww" keluh anneth pura pura frustasi.

"eh udah! Gogo jangan nelpon ya! Kasian mereka" ujar willy memegang pundak gogo dengn wajah yang terlihat panik

Anneth,ucha,fateh,dan deven tertawa melihat kepanikan willy.

"yaudah kalo gitu go, lu kenapa ga temenin rekan lo? Dia pasti lagi kesusahan buat cari korban! Temenin go, bwahahaha" tawa iden yang awalnya sok serius tapi tidak bisa menahan ketawa nya.

"Apa jangan jangan gogo lagi mengintai, bwahahaha" tawa joa pecah.

"iya jo, mengintai di cafe iton, cari mangsa, bwhaahah" tawa fatim

"apa aku aja ya yang ga absurd disini?" tanya uwa pada diri ya sendiri.

"lo pada gila atau absurd si?" cibir iton.

"dua dua nya" saut mereka yang tertawa serentak kecuali deven dan anneth.

"hish... Ngerii!!" ujar anneth

"eh tuh anak ngapa?" tanya deven mendongakkan wajah nya ke arah fateh yang masih tertawa.

"kesambet" saut fateh membuat teman temanya tertawa.

"hah? Lo kesambet paan? Terserah mau kesambet apa si! Asal jangan kesambet malaikat pencabut nyawa, bwahaha" ujar anneth tertawa kecil.

"bwahahahah!!!" tawa deven pecah .

"temenku gesrek..."keluh uwa.

"eh udah cape gue ketawa mulu " ujar deven berhenti ketawa.

"yang nyuruh ketawa siapa bambank" teriak teman teman nya. Deven hanya menyengir kuda.

"se receh itukah gue?" tanya fateh pada dirinya sendiri

Semua menatap fateh lalu deven tertawa terbahak bahak.

"neth temen lu yak?" tanya gogo

"eh sorry musuh gue mah yang ini go" jawab anneth sedikit menggeser bangku nya menjauhi deven.

TROUBLEMAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang