PART 8

1K 42 5
                                    

T r o u b l e m a r k e r
.
.
.

Pergilah...
Jika kau hanya ingin berada di kebahagian ku. Bukan kesedihanku.
tapi...
Jangan lah kau berfikir bahwa aku akan pergi meninggalkan mu jika kau sedang bersedih
Karena...
disini akulah menganggap mu SAHABAT.


.
.
.
Happy reading📖
___________________________

"gila aja tuh si deven jo, masa gue baru masuk udah dilantik"

Sekarang, anneth dan keempat sahabat nya sedang berkumpul di rumah joa. Rumah yang sepi dari keempat teman nya. Ayah dan mama joa sedang berada di new york. sedangkan adik joa, Gabie. Ia sedang dirumah kakek nya di bandung. 

Setiap hari, mereka berempat ke rumah joa untuk meminta wifi, bermain, ghibah, dengerin curhatan, nonton drakor, film horror dan sebagai nya.

Saat ini sahabat nya hanya mendengarkan curhatan anneth tentang dilantik sebagai ketua.

Nashwa, gadis yang berjilbab itu sendari tadi asyik mengemil makanan ringan sambil mendengarkan curhatan anneth dengan telinga tajam nya dan sesekali memperhatikan charisa.

Charisa, atau lebih akrab di panggil ucha ini sedang guling guling tak jelas di kasur joa. Ucha mendengarkan curhatan anneth, tetapi, ia enggan untuk memberi solusi. Karena, pikiran nya hanya terfokus satu titik. Yaitu, cemilan kentang jumbo yang sedang di khayal kan nya. Beberapa juga ia meminta cemilan uwa. Aksi guling guling nya ini membuat joa kesal.

Joalisa, joa. Joa kesal karena tidak bisa berloncat loncat di kasur miliknya. Joa kini sedang duduk di pinggir kasur dengan wajah jutek nya sambil mendengarkan curhatan anneth yang tak henti henti selsai. Ada juga ia mengasih solusi agar anneth tenang.

Fatim, ia sedang angguk angguk mendengar curhatan anneth yang cerocos tak jelas. Sungguh, setiap hari ia hrus mendengar ini. "Neth, diam napa! Udah di kasih jabatan tinggi juga. Kalo mau elu bunuh tuh si deven biar ngebatalin. Penging telinga gue denger nya. Stop neth" perkataan fatim mampu membuat anneth diam. Selsai juga anak jerapah ini curhat nya.

"wagelaseh fatimm" ucap joa bertepuk tangan saat fatim bisa menghentikan curhatan anneth.

"wagelaseh... Ucha laparrr" keluh nya meronta ronta. Astagaaa sudah dipastikan oleh sahabat nya bahwa ucha sedang mengkhayal makanan. Sampai sampai bantal hello kitty joa di gigit gigit.

Ting!

Sebuah notif dari benda persegi itu membuat gaduh seisi kamar. Mereka semua lupa di mana menaruh handphone nya.

Setelah ketemu dengan benda kesayangan nya mereka memeriksa, apakah notif itu dari handphone mereka.

"bukan hape gue" ucha sibuk memeriksa sosial media nya. Tidak ada notif sama sekali. Nasib jomblo.

"Gue jomblo. Gue gamungkin" joa mengangkat tangan nya di udara mendandakan ia tak mendapat notif.

"ak--"

"gue yang dapet notif. Gausah absen" anneth seperti kesal mendapat notif itu. Emang dari siapa? Deven .

From:depen rese🐒
Neth, besok lo harus milih seketaris, bendahara, dan pembimping. Inget, harus yakin.

Anneth sangat kesal dengan deven. Kenapa deven seperti mengerjai nya? Anneth tak ingin menjadi ketua. Tetapi, dalam lubuk hatinya ia senang.

To:depen rese🐒
BerisikLo! Iya gue pilih entar.

TROUBLEMAKERWhere stories live. Discover now