Vsoo(One Shoot)

Insecure

Happy Reading...

"Kamu nggak papa ?" Tanya Jisoo, terang saja dia penasaran melihat perubahan sikap Taehyung yang tiba-tiba berubah, padahal tadi sebelum dia tinggalkan sebentar ke kamar mandi, sikap Taehyung biasa saja tidak seperti ini yang mendadak diam.

"Aku nggak papa kok." Jisoo masih memicingkan mata tak percaya, ya bagaimana mau percaya jika terlihat sangat jelas perubahan wajah Taehyung.

"Kamu yakin?" Taehyung mengangguk mengiyakan dengan pandangan masih ke piring makanannya yang sejak tadi hanya dia mainkan.

Jisoo membuang nafas panjang, dia tak akan memaksa Taehyung jika dia memang tak ingin cerita padanya. Dia akan menunggu sampai Taehyung ingin bercerita padanya tanpa paksaan.

"Kamu nggak ke kelas?"

Jisoo menepuk keningnya, hampir saja dia telat jika tak Taehyung ingatkan. Dengan terburu-buru dia kembali merapikan buku yang berada di atas meja serta mencangklongkan tas di pundaknya.

"Aku ke kelas dulu ya," Baru saja dua langkah Jisoo sudah berbalik menghadap Taehyung kembali. "Aku ada kumpulan nanti kamu pulang duluan aja."

"Aku tunggu aja, sekalian nanti mau nongkrong di cafe depan sama temen ku." Jisoo mengangguk dan berlari menuju gedung dimana kelasnya berada.

Setelah kepergian Jisoo, Taehyung kembali memikirkan pembicaraannya tadi dengan mantan Jisoo, mantan yang sampai saat ini masih terus berusaha mengejar Jisoo agar kembali padanya. Seharusnya dia tak perlu memikirkan itu, toh.. pada akhirnya Jisoo telah bersamanya, tapi dia tak bisa karena perkataan orang itu sangat mempengaruhi nya.

"Lo tau kan gue sama Jisoo pacaran hampir tiga tahun, jadi udah pasti nggak akan semudah itu ngapus nama gue dari hati Jisoo. Apalagi kalian baru pacaran tiga minggu ini kan? Perasaan Jisoo buat lo nggak sebanyak perasaan dia buat gue."

"Brengsek..!" Taehyung menggerem kesal begitu kata-kata tadi kembali terngiang di telinganya, tak seharusnya dia terpengaruh kata-kata itu sampai mengabaikan Jisoo.

Laki-laki itu sangat tau bagaimana cara mempengaruhinya agar merasa rendah diri seperti ini. Mengacak rambutnya kesal Taehyung beranjak keluar dari area kantin untuk menemui teman-temannya yang sedang berada di markas mereka.

"Ngapa tu muka kusut amat?" Taehyung tak menghiraukan perkataan Jin, dia langsung menghempaskan tubuhnya ke atas sofa dan menutup wajah dengan tangannya.

Jimin yang baru saja datang sambil membawa makanan menggeser kaki Taehyung kebawah, dia ingin duduk tapi sofa telah dikuasai oleh Taehyung seenaknya. "Geser dikit."

Taehyung berdesis kesal dan mau tak mau menurunkan kakinya ke bawah serta bangkit dari tidurannya. Sial, dia tak bisa berhenti memikirkan kata-kata itu.

Dia takut apa yang laki-laki itu omongkan benar, karena mau bagaimana pun juga laki-laki itu telah lama menjalin hubungan dengan Jisoo, apalagi sampai saat ini mereka masih berhubungan dengan baik dan tak menutup kemungkinan mereka akan bersama kembali.

Taehyung tau tak seharusnya dia merasa rendah diri seperti ini, tapi mau bagaimana lagi dia sangat mengetahui bagaimana hubungan Jisoo dengan laki-laki itu, bahkan mereka sempat mendapat predikat pasangan terfavorit di kampus. Bahkan saat mereka mengakhiri hubungann itu banyak yang menyayangkan keputusan itu.