Dosenku Suamiku (TAMAT) [TERSEDIA DI GRAMEDIA]

21

HAIHAIHAIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!🖤

AUTHOR BACAIN SEMUA KOMENTAR-KOMENTAR KALIAN KOK!🤪🖤

DAN UPDATENYA GAK NENTU, SORRY:')

TAPI TETEP AUTHOR USAHAIN, KOK!

POKOKNYA MAKASIH ATAS SUPPORTNYAAA!🖤🤗

HAPPY READING!

RUMAH BUNDA, 16.30 wib
Dira melangkahkan kakinya memasuki rumah bunda. "Assalamualaikum" ucapnya sedikit berteriak, membuat rumah yang awalnya tenang menjadi riuh seketika

"Waalaikumsalam" ucap bunda dari dapur

Dira segera berlari menuju dapur, menemui sang bunda tercinta.

"Bundaaa" ucap Dira heboh

Bunda mencuci tangannya, ia segera berjalan mendekati sang bungsu.

Dira segera mencium punggung tangan bunda, kemudian ia mencium kedua pipi bunda.

Cup..

"Kamu dari mana?" ucap bunda

Dira tersenyum, "dari kampus, dong. Emang dari mana lagi" ucapnya

"Belum pulang?" ucap bunda

"Ini udah pulang" ucap Dira sembari menampilkan gigi ratanya

"Kamu ini.. rumahnya udah beda. Sekarang kamu pulangnya ke rumah mertua, bukan rumah bunda lagi" ucap bunda sembari mencubit lengan Dira dengan pelan

"Akh.." gumam Dira mengaduh kesakitan, ia kemudian tersenyum

Bunda kembali melanjutkan aktifitasnya, memasak.

"Bun" ucap Dira sembari duduk dikursi meja makan

"Hmm" gumam bunda sembari mengaduk masakannya

"Dira tinggal sini lagi ya, bun" ucap Dira sembari menggigit buah apel yang ia ambil diatas meja

Bunda melirik ke arah Dira, "kalo kamu mau, berarti suami kamu juga tinggal disini" ucapnya dan kembali menatap sayurnya

Dira menghela nafasnya, SUAMI SUAMI SUAMI!

SUAMI MULU PERASAAN!

"Gimana? Nanti biar bunda bilangin sama ayah kamu" ucap bunda

Dira membelalakkan kedua bola matanya, ia menggelengkan kepalanya. "Gak! gak! gak! Gak jadi deh, bun!" ucapnya menolak

Bunda tersenyum, ia menggeleng-gelengkan kepalanya.

Dira mengeluarkan handphone dari tasnya, ia kemudian memainkan handphonenya.

"Bun" ucap Dira tanpa mengalihkan pandangannya dari handphonenya

"Apa?" ucap bunda

"Kak Mei sama kak Vio mana?" ucap Dira sembari masih menatap layar handphonenya

"Ada dikamar" ucap bunda