Bébé [JenoxRenjun]

loving each other

“Loving you is the most beautiful and wonderful thing to do in this world.”

—Jeno&Renjun

"MAU JADI APA KAMU SUKA SESAMA JENIS?!"

PLAK!

Renjun meringis karena tamparan keras Ayahnya. Tak lama setelah itu, kerah kemeja nya ditarik sang Ayah hingga Renjun meringis.

"M-maaf Ayah... uhuk maafin Renjun," Renjun menggeleng-gelengkan kepalanya karena nafasnya sudah sesak. Dia sungguh tidak menyangka jika cuddle nya bersama sang sahabat akan diketahui oleh Ayahnya sendiri.

Renjun menyukai Jeno, begitu sebaliknya. Mereka sudah bersahabat semenjak umur mereka masih belia. Hingga saat masa-masa sekolah menengah, timbul lah perasaan asing yang biasa disebut cinta diantara keduanya.

Renjun tidak bisa mengelak saat menerima sentuhan dari Jeno, meskipun Jeno hanya mengusap pelan pundaknya disertai kecupan ringan di bibir. Renjun sudah candu oleh sentuhan Jeno.

Bahkan mungkin kedepannya dia akan lebih candu.

Selepas menampar keras pipi anaknya, Ayah Renjun—Chanyeol— memandangi tangannya yang bergetar. Tak seharusnya dia menampar putra semata wayangnya. Tetapi dirinya juga tidak bisa membiarkan putranya terjerumus kedalam kubangan yang sama seperti dirinya.

Iya. Chanyeol juga gay, yang tidak Renjun ketahui.

Chanyeol punya pengalaman sangat buruk semasa hidupnya saat menjadi gay dulu. Dia ditinggalkan oleh sang kekasih yang memiliki nama indah, Byun Baekhyun.

Baekhyun meninggalkan Chanyeol demi lelaki lain yang sudah dijodohkan olehnya. Meninggalkan Chanyeol dengan segala sakit hatinya yang amat sangat.

Maka dari itu, saat ini Chanyeol melampiaskan rasa sesak yang masih tiba-tiba datang hingga saat ini dengan meminum alkohol. Terkadang juga Chanyeol sering menangis dalam tidurnya karena rasa kehilangan itu masih ada.

Karena Baekhyun akan menetap di hati Chanyeol sampai kapanpun. Sosoknya tak akan pernah tergantikan.