to be your home

8.7K 752 96
                                    

“You're like the love of my dreams, but better. You're real.”

—Jeno









"Gila, itu si Jeno sama Jaemin beneran suka sama lo ya Njun?" Haechan melongo karena saat ini Jeno dan Jaemin mau-maunya Renjun suruh memesankan makanan.

"Nggak tau, tapi setiap gue butuh sesuatu mereka pasti langsung kasih," Renjun hanya cuek. Haechan masih tidak percaya jika teman cueknya itu disukai oleh most wanted sekolahan.

"Trus kalau misalkan mereka suka sama lo, mau milih siapa?" Renjun terdiam. Iya juga, ia harus memilih siapa?

"Nggak tau," Renjun mengendikkan bahunya acuh.

"Ini dia, hotdog buat Renjun." Jeno datang membawa dua buah hotdog untuknya dan Renjun.

"Minggir Jen!" Jaemin menendang kecil kaki Jeno.

"Spaghetti bolognese buat Renjun," Haechan masih melongo. Bagaimana bisa Renjun tidak tau jika mereka berdua naksir Renjun habis-habisan?

"Makasih, tapi kalian bisa nggak makan di meja lain?" Langsung diangguki oleh keduanya.

"Gila," Haechan hanya membatin sambil melirik Renjun dengan tidak habis pikir.

"Huah lapar!!" Renjun berjalan menuju halte sambil menepuk-nepuk perutnya yang berbunyi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Huah lapar!!" Renjun berjalan menuju halte sambil menepuk-nepuk perutnya yang berbunyi.

Jeno yang melihat hanya tersenyum gemas. Berjalan mendekati Renjun, Jeno harus bisa mengajak Renjun makan hari ini.

"Renjun," Yang dipanggil tersentak kaget.

"Mau makan sama gue nggak? Di kedai tteokbokki yang baru grand opening kemarin?" Renjun menimang, apakah harus ia setujui ajakan Jeno?

"Boleh deh." Jeno bersorak dalam hati. Dia berhasil!

"Yaudah ayo langsung saja,"

"Gue mau naik bus aja,"

"Gue temenin." Renjun mengangguk dan tersenyum. Padahal Jeno membawa mobil, tetapi tidak ada salahnya menuruti keinginan tersayangnya, 'kan?

Jeno memang sudah menyukai Renjun selama setahun belakangan ini. Ia rela menjadi bucin agar Renjun mau meliriknya. Tetapi sayangnya, baru-baru ini ada seseorang yang juga mendekati Renjun membuatnya harus bersaing.

Menaiki bus bersama Renjun tidak buruk, pikir Jeno.

Menaiki bus bersama Renjun tidak buruk, pikir Jeno

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bébé [JenoxRenjun]Where stories live. Discover now