lucky to be yours

7.2K 632 87
                                    

“Your smile. Your eyes. The way you laugh. The way you talk. The way you walk.. I could stare at you forever.”

—Jeno













"Ahh ternyata dia adiknya," Renjun menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Ia saat ini tengah berada di perpustakaan, membaca novel fantasy favoritnya.

Renjun memang gemar sekali membaca, bahkan tulisan resep dokter milik Mamanya susah-susah ia baca. Saking gemarnya, ia kadang-kadang lupa oleh eksistensi pacarnya—Lee Jeno— yang saat ini tengah memandang Renjun dari pintu masuk perpustakaan.

Jeno berjalan mendekat dan duduk disamping Renjun. Terlihat Renjun tengah mempoutkan bibirnya tanda ia sangat serius membaca, bahkan matanya sampai menyipit.

"Sudah makan siang?" Jeno berbisik tepat ditelinga Renjun, membuatnya tersentak dengan mata membulat.

"Aku kaget!" Mengelus dadanya karena terkejut, Renjun merengut pada Jeno.

Jeno menaikkan alisnya menunggu jawaban Renjun, "Hehe, keasyikan baca jadi lupa." Renjun menyengir. Selalu seperti itu, lupa makan jika sudah membaca buku.

Jeno mengeluarkan sesuatu dari saku celananya, yang ternyata adalah roti. Dengan telaten ia suapi Renjun yang tengah membaca.

"Jeno,"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jeno,"

"Apa sayang?"

Renjun menunjuk kedai ramyeon di dekat sekolahan mereka. Jeno melihat dan langsung menggeleng. "Kamu belum makan nasi dari tadi pagi, jangan aneh-aneh."

Renjun cemberut. Memang sih dari pagi ia belum makan, tapi 'kan ia ingin makan ramyeon!

"Kamu ikut aku aja, kita ke restoran Mama buat makan." Mata Renjun membulat. Makan di restoran Mama Jeno? Sama saja bunuh diri batin Renjun. Mama Jeno sangat protektif jika menyangkut soal kesehatan Renjun. Jika ia ketahuan telat makan, bisa jadi perkedel disana.

Renjun menggelengkan kepalanya dengan brutal, tanda tak setuju. "N-nggak mau Jeno~"

Dengan jurus mautnya, Renjun akhirnya berhasil membujuk Jeno supaya tidak makan di restoran Mamanya.

Dengan jurus mautnya, Renjun akhirnya berhasil membujuk Jeno supaya tidak makan di restoran Mamanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bébé [JenoxRenjun]Where stories live. Discover now