Matanya berkilau sendu.
Namun tatapannya setajam peluru.
Senyuman singkatnya tak pernah inginku ganggu.
Si keras kepala berjiwa rapuh bernama, Abu.
Menutupi diri dari beribu orang yang mencoba membantu.
Kesendirian membuatnya candu.
Membuatku tertarik untuk mengubah seluruh kehidupannya tak lagi berwarna abu-abu.
Semua permasalahan ada pada waktu.
Menunggu atau pergi berlalu.
Abu, lukamu sama sepertiku.
Membekas dan terus menganga tak tahu malu.
Abu, aku mencintaimu.
Sama seperti dahulu kamu mencintai warna lain dihidupmu ... Ungu.
Ini aku ... Biru.
Yang akan terus menghiasi kisahmu tanpa pernah meninggalkanmu.
-Biru Putri Sehindy
YOU ARE READING
tsundere
Teen Fiction"Lo kucing?" Biru memberhentikan aksi pencariannya ketika mendengar suara serak-serak sexy milik seseorang. Wajahnya terangkat untuk melihat sang pemilik suara indah itu. Mata biru membulat sempurna, ia terkejut ketika melihat cowok di hadapannya. "...
