[✔] 2. FEAR; JoongHwa

T I G A P U L U H S A T U

Brak!

Woojin, Heejin dan beberapa orang yanga ada dalam satu ruangan itu sedikit terlonjak begitu mendengar suara keributan dari luar.

"Ada apa di luar? Kenapa ribut sekali?" tanya Heejin yang ditanggapi gelengan dari Woojin. Mereka berdua kemudian pergi keluar dengan 6 orang penjaganya, meninggalkan Mingi dalam tubuh Seonghwa yang masih betah berpura-pura tertidur dan 6 penjaga lainnya.

Klek!

Begitu pintu ditutup, Mingi yang berniat akan membuka matanya itu harus terurung kala mendengar derap langkah kaki seseorang yang berjalan mendekatinya.

"Bukalah matamu, aku tau kau hanya berpura-pura." suara itu, sepertinya tidak asing di telinga Mingi. Dengan ragu dan perlahan ia mulai membuka matanya, hingga seluruhnya ia dapat melihat sosok yang tadi berbicara padanya.

"Kau? Kim Seungmin?" sosok itu, yang merupakan adik kandung dari Kim Woojin, mengangguk pelan seraya tersenyum.

"Dan kau, Song Mingi kan?" kening Mingi mengernyit, bagaimana ia bisa tau?

"Aku pernah mendengar pembicaraan Hongjoong dan kedua temannya. Ya, aku tau dari mereka bertiga." Mingi mengangguk paham, padahal ia tidak bertanya tapi Seungmin menjawabnya seakan tau apa isi kepalanya.

"Lalu apa maumu? Bukankah kau adik si keparat itu? Aku yakin kau punya rencana yang lebih buruk dari ini." Seungmin terkekeh pelan, menertawai Mingi yang dengan kesimpulan sesingkat itu mengenai dirinya, padahal jika diingat-ingat mereka hanya pernah bertemu beberapa kali.

"Tidak banyak. Aku hanya ingin membantumu." lagi-lagi kening Mingi mengernyit bingung, ia tak memahami satu pun maksud dari ucapan sosok di depannya itu.

"Membantuku?" Seungmin mengangguk menanggapinya.

"Membantumu untuk kembali ke alammu." Mingi tekekeh mendengarnya. Ah, jadi Seungmin ingin membantunya untuk menghabisi kakaknya sendiri agar ia bisa kembali ke alamnya dengan tenang.

Iya, jadi itu maksud perkataan Mingi beberapa hari lalu. Alasan mengapa ia bisa menggunakan tubuh Seonghwa, karena Seonghwa sudah terikat dengannya sebagai sahabat, dan mungkin ia diberi kesempatan oleh Tuhan untuk membalaskan dendamnya, yaitu menghabisi Woojin yang dulu membunuh Mingi tepat di depan mata Seonghwa.

Tapi, Mingi menyimpulkan alasan lain di balik niat baik seorang Kim Seungmin. Pria itu tak sepenuhnya tulus untuk membantu, dirinya juga punya dendam pada Woojin, kakaknya sendiri.

"Kau pasti tau, kenapa aku ingin menghabisi Woojin Hyung, kan?" Mingi menyeringai lantas mengangguk pelan.

"Istrimu, Shin Jira dan anakmu, Kim Haru." Seungmin pun mengangguk.

"Baiklah, sekarang lepaskan aku." pinta Mingi yang segera di turuti Seungmin dengan menyuruh dua orang suruhannya untuk membantu melepaskan Mingi.

"Aku sudah punya rencana. Kita hanya perlu menunggu Woojin dan Heejin kembali ke sini." Seungmin dan ke enam anak buahnya itu mengangguk paham lalu mulai berpencar ke posisi yang sudah di atur oleh Mingi sebelumnya.

⭐❇⭐

Dor!

"Sial! cepat lari, Heejin!" begitu semua anak buah mereka sudah berjatuhan, Heejin dan Woojin pun langsung berlari ke arah ruangan yang mereka gunakan untuk menyekap Seonghwa.

Klek!

Dada mereka naik turun, nafasnya tidak beraturan seperti baru saja di kejar oleh makhluk tak kasat mata. Tapi sepertinya yang ini lebih menyeramkan dari makhluk tak terlihat itu.