D U A P U L U H L I M A

1.5K 217 1
                                    

"Kenapa lama sekali?" Hongjoong tak langsung menjawab pertanyaan Yeosang, ia lebih dulu menutup pintu mobilnya lalu menyodorkan sebotol minuman pada Yeosang.

"Maaf, tadi aku sempat mengobrol dengan seseorang." Yeosang menatap Hongjoong dengan bingung.

"Siapa?"

"Jeon Heejin." sahut Hongjoong singkat sebelum mulai tancap gas dan melajukan mobilnya untuk kembali ke apartemennya.

"Jeon Heejin?" Hongjoong mengangguk pelan, ia melirik Yeosang sekilas.

"Kenapa?"

"Sepertinya tidak asing."

"Dia adik dari Jeon Jungkook." Yeosang terdiam sejenak setelah Hongjoong menyelesaikan kalimatnya.

"Tidak salah lagi." Hongjoong terlihat mengerutkan keningnya, sekilas ia lirik Yeosang yang tengah mengotak-atik ponselnya, entah apa yang dilakukannya.




"Apa dia orangnya?" tanya Yeosang seraya menunjukkan ponselnya pada Hongjoong yang tengah fokus menyetir, namun mau tidak mau ia juga harus melihatnya.

Setelah memastikan kalau potret seseorang yang Yeosang tunjukkan itu benar orangnya, Hongjoong pun mengangguk mantap.







"Hah~ dia berulah lagi... Tapi kita cari besok saja, kau pasti sudah sangat lelah." Hongjoong mengernyit bingung, ia tak menangkap satupun maksud dari penuturan Yeosang.

⭐❇⭐

"Hyung... Yeosang Hyung!" Yeosang menggeliat tak nyaman saat tidurnya merasa diusik.

Choi Jongho— adik kelas Yeosang sekaligus kekasihnya itu mencebikkan bibirnya kesal lantaran Yeosang yang tak kunjung membuka matanya, padahal ini sudah masuk jam istirahat, dan ia yang sudah lapar pun berniat mengajak Yeosang ke kantin. Namun pemuda itu ternyata tertidur sejak jam pelajaran. Jongho sebenarnya merasa kasihan, karena semalam Yeosang dan Hongjoong pulang saat jam sudah menunjukkan pukul 3 dini hari, dan Yeosang belum makan apapun sejak kemarin karena sibuk mencari Seonghwa yang tiba-tiba menghilang begitu saja.






Brak!

"Eoh? Ada apa?" Yeosang terbangun ketika Jongho yang kesal itu memukul mejanya dengan keras. Sesaat setelah bertanya, pemuda Kang itu pun menguap karena rasa kantuknya yang masih sangat berat, bahkan terlihat jelas lingkaran hitam di bawah matanya yang menandakan kalau ia benar-benar butuh tidur.

"Hyung jangan tidur lagi! Ayo ke kantin, kau tidak makan apapun dari kemarin." meski terdengar seperti tengah memarahinya, tapi percayalah kalau Jongho sangat khawatir pada Yeosang sekarang.

"Nanti saja." sahut Yeosang lirih sebelum menelengkupkan kepalanya kembali ke meja dengan tangannya yang ia jadikan bantal.


"Akh! Jongho, lepaskan telingaku!" Jongho menggeleng dan tetap menarik telinga Yeosang sampai pemuda itu terbangun dan harus mengikuti Jongho yang berjalan keluar kelasnya.

Semua murid yang melihatnya pun tak merasa baru lagi, mereka sudah sering melihat pasangan Yeosang dan Jongho yang seperti itu.

⭐❇⭐

"Boleh aku bergabung?" Yeosang dan Jongho kompak menoleh pada seorang gadis berkacamata yang bertanya pada mereka berdua.

Sesaat, Yeosang dan Jongho yang duduk bersebelahan pun saling menatap sebelum akhirnya mengangguk pelan tanda mengijinkan gadis itu untuk bergabung.

"Terimakasih." ucap gadis itu sebelum mendudukkan dirinya di bangku seberang, tepat di depan Yeosang dan Jongho.



"Apa aku terlalu lama?" atensi ketiganya langsung teralih pada sosok Yunho yang datang dengan satu nampan yang berisi tiga mangkuk makanan untuk dirinya, Yeosang, dan Jongho.

Tak ada yang menjawab sampai akhirnya Yunho pun mendudukkan tubuhnya di samping gadis berkacamata, lalu menyodorkan dua mangkuk makanan pada Yeosang dan Jongho.

"Ada apa ini? Kenapa diam saja?" tanya Yunho yang merasa kalau sedari tadi hanya ada hening yang menyelimuti mereka.

"Oh ya, kau Jeon Heejin kan?" gadis itu menolehkan pandangannya pada Yunho yang tengah menatapnya dengan satu tangannya yang diletakkan di meja dan sebagai tumpuan kepalanya. Gadis itu— Jeon Heejin pun mengangguk pelan sebelum memilih untuk melanjutkan acara makannya dalam diam.

Merasa tak menjawab respon yang berarti, Yunho pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu. Setelahnya ia menatap Yeosang yang juga tengah menatapnya. Seakan mengerti akan pertanyaan yang bersarang di otak Yunho, pemuda Kang itu pun menggeleng tanda tak tahu.




'Ada apa ini?'




"Maaf, aku harus pergi dulu. Terimakasih sudah mau menemaniku." ujar gadis berkacamata yang bernama Jeon Heejin itu sebelum akhirnya beranjak meninggalkan ketiga pemuda yang hanya diam tanpa berniat untuk merespon ucapannya.





"Sepertinya ada yang tidak beres dengan gadis itu." cetus Yunho setelah memastikan kalau gadis itu sudah benar-benar meninggalkan kantin.

"Kau kenal dengannya?" tanya Yeosang yang direspon anggukan oleh Yunho.

"Dia seangkatan dengan kita. Dan ya, bukankah dia pernah satu sekolah denganmu saat SMP?" Yeosang mengangguk merespon pertanyaan Yunho.

"Cuma sampai setengah semester dari awal masuk SMP, waktu Seonghwa Hyung pindah, dia juga ikut pindah." Yunho mengangkat sebelah alisnya dan menatap Yeosang bingung.

"Maksudmu, Heejin menyukai Seonghwa Hyung?" Yeosang mengangguk pelan.

"Kurasa begitu. Aku tidak ingin curiga padanya, tapi kurasa dia yang ada dibalik hilangnya Seonghwa Hyung." jelas Yeosang sebelum memilih untuk meminum minuman miliknya.


"Yeosang Hyung..." Yeosang menoleh ke arah Jongho yang duduk disebelahnya saat pemuda itu memanggilnya.

"... Bukankah itu Jeon Heejin yang pernah kau ceritakan dulu?" Yeosang tersenyum lalu mengangguk merespon Jongho, yang artinya pertanyaannya itu benar.

"Sudah, jangan mengingatkanku padanya." ujar Yeosang seraya mengusak pucuk kepala Jongho hingga tatanan rambut pemuda itu menjadi sedikit berantakan.

"Ish! Jangan rambutku lagi." tutur Jongho lalu menepis tangan Yeosang yang masih asik mengusak kepalanya.

Yunho yang melihat interaksi pasangan itu hanya terkekeh pelan, benar-benar menyenangkan di mata Yunho.


















































































Tbc!
Voment pliseu❤

[✔] 2. FEAR; JoongHwaWhere stories live. Discover now