[✔] 2. FEAR; JoongHwa

'FEAR 2' ⸽ KIM HONGJOONG

"Calon saudara tiriku, Park Seonghwa."

˚۩۞۩˚

"Hongjoong-ah!"

Pemuda dengan nama Kim Hongjoong yang terlihat tengah belajar itu sontak menoleh saat namanya di panggil oleh sang Ayah dari ambang pintu.

"Ada apa?"

"Bisakah kau bersiap? Kita harus menemui teman Ayah malam ini." mendengar penuturan sang Ayah, kening pemuda itu pun mengernyit bingung.

"Siapa? Nyonya Park?" sang Ayah pun tersenyum, lantas mengangguk. Mengetahui jika tebakannya benar, pemuda itu pun menghela nafas panjangnya bingung.

"Apa yang harus ku lalukan sekarang?"

⭐❇⭐

"Astaga, bagaimana bisa kau terlihat tampan sekali." puji seorang wanita paruh baya yang melihat putra dari kekasihnya. Hongjoong pun hanya bisa tersenyum menanggapinya.

"Itu karena aku adalah ayahnya." sahut pria paruh baya yang merupakan ayah dari Hongjoong, yang duduk berhadapan dengan si wanita paruh baya.

"Kau ini." keduanya sibuk bercanda ria, sedangkan Hongjoong yang sedari tadi memilih untuk diam dan menjawab jika ditanya pun akhirnya berpikir untuk memainkan ponselnya.

"Seonghwa, kita akan duduk di mana?"

"Lihat dulu, apakah ada yang kosong atau tidak."

Saat tengah asik memainkan ponselnya, samar-samar telinganya menangkap suara yang tidak asing lagi di pendengarannya. Lalu ia melirik sekitarnya untuk memastikan adanya sosok pemuda yang selalu menghantui pikirannya.

"Sial, dia ada di sini?!"

Tak lama ia setelahnya, seseorang yang berdiri di sebelah sosok pemuda itu pun terlihat menunjuk ke arahnya, dan sosok pemuda itu pun terlihat berjalan ke arahnya.

Hongjoong yang melihatnya pun segera memalingkan wajahnya, dan beraharap sosok itu tak akan mengenalinya.

"S-seonghwa-ah..."

"Apa ini?... Eomma? Siapa dia?" Hongjoong melirik sekilas pemuda yang tengah berbicara dengan calon Ibu tirinya, dilihatnya air mata yang sudah berada di ujung mata pemuda itu, tiba-tiba hatinya terasa sakit sekali.

"Seonghwa, dengarkan penjelasan Eom-"

"Apa? Apa yang mau Eomma jelaskan lagi?... Ku rasa Appa harus tau tentang ini." saat dirasa sosok itu akan pergi, dengan cepat Hongjoong berdiri dan menahan tangannya. Pemuda itu pun berbalik dan menatap bingung Hongjoong.

"Tidak sopan sekali. Duduklah, dan ayo bicarakan ini." dengan sekuat tenaga Hongjoong menahan diri untuk tidak memeluk soaok di depannya itu.

"Bicara? Apa yang harus di bicarakan? Aku tak akan nelarang Ibuku, dia juga punya hak untuk menikah lagi dengan siapapun. Tapi... Bukankah dia harua ingat akan statusnya? Dia sudah bersuami, dan suaminya masih hidup dan dalam keadaan sehat. Lalu siapa yang tidak sopan di sini?..." sosok itu menjeda kalimatnya lalu melepaskan genggaman Hongjoong pada tangannya dengan kasar, dan berjalan mendekat ke arah Hongjoong.

"Aku? Atau pria itu?" tanyanya sembari menunjuk Ayahnya yang hanya diam menatap mereka. Hongjoong menutup matanya, menghela nafasnya, dan berpikir dua kali.

"Maafkan aku...."

Bugh!

Nafasnya ia buat terlihat memburu, agar sosok itu mengira jika dirinya tengah emosi. Di lihatnya sosok itu yang tersungkur, lalu mengelap bibirnya dengan jarinya dan menyeringai.

"Apakah bibirnya berdarah?"

Banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka, tak lama juga beberapa pemuda yang seumuran dengannya pun datang menghampiri dan membantu sosok itu berdiri.

"Lumayan juga..."

"Tenang saja aku tak akan membalasnya, aku tak punya waktu untuk menodai wajah tampanmu itu." ujarnya yang menekankan kata tampanmu. Hongjoong sadar dan tau jika dirinya tengah di ejek, lantas ia berpura-pura untuk terlihat tengah menahan amarahnya.

Melihat Hongjoong yang berpura-pura menahan amarahnya, sosok itu kemudian mengajak teman-temannya untuk pergi dari restoran itu.

"Astaga, apa yang kulakukan?... Maafkan aku Seonghwa."

➖㊗➖㊗➖㊗➖㊗➖㊗➖
✏TBC✏

Pendek bat ini mah:v

Maap ye...