[✔] 2. FEAR; JoongHwa

D U A

"Awas! Cepat minggir! Awas awas!"

Hongjoong terus saja berteriak saat berlari menghindari seorang siswa yang merupakan ketua osis di sekolah itu. Dirinya sering menoleh ke belakang untuk memastikan apakah siswa itu sudah dekat atau masih jauh hingga tak melihat ke depan yang ternyata ada seorang gadis berkacamata yang tengah berjalan ke arahnya seraya membaca buku.

Bruk!

"Akh!"

Semua pasang mata menatap ke arah Hongjoong dan seorang gadis yang tak sengaja ia tabrak. Sebenarnya tidak ada apa-apa, hanya saja posisi mereka berdua yang mengundang orang lain untuk menatapnya bingung sekaligus terkejut.

Keduanya tetap diam dan saling menatap, berusaha mencerna apa yang terjadi dengannya hingga suara seorang siswa menyadarkan keduanya.

"Hah~ akhirnya Kim Hong- YA! APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN?!" dengan buru-buru Hongjoong pun bangkit dari atas tubuh sang gadis, lalu di ikuti juga oleh gadis itu.

"Jangan berani-berani untuk berbuat mesum di sekolah, atau-"

"Apa? Siapa yang berbuat mesum? Aku tidak sengaja menabraknya karena dia berjalan tanpa melihat sekelilingnya." potong Hongjoong cepat yang membuat gadis di sampingnya itu melotot bingung padanya.

"Kenapa aku yang di salahkan?" tanyanya tak terima.

"Hm? Sudah jelas kau itu salah, kenapa membaca buku sambil berjalan? Kalau mau baca buku itu di kelas atau perpustakaan saja."

"Memangnya apa-"

"SUDAH DIAM!" keduanya terlonjak kaget saat si ketua osis membentak mereka agar diam.

"Kim Hongjoong, hari ini aku tambah hukumanmu, bersihkan semua toliet di sekolah ini!" Hongjoong mendelik terkejut, apa? Dia tidak salah dengar kan?

"A-apa? Ka-kau bercanda kan? Oh come on, ini tidaklah lucu, Chan."

"Aku serius, cepat sana pergi. Dan kalian semua cepat bubar!" ujar si ketua osis yang di ketahui bernama Lee Yuchan itu.

"Dan untukmu..." ucap Yuchan seraya menunjuk si gadis berkacamata yang hendak melangkah pergi.

"Hukumanmu yang ringan saja. Tolong awasi Hongjoong agar dia tidak lari lagi dari hukumannya."

"APA?!" teriak keduanya yang terkejut, bahkan suaranya sampai membuat beberapa orang menutup telinganya.

"Tidak usah protes, atau kutambah lagi hukuman kalian." mendengar ancaman tersebut, Hongjoong dan gadis itu pun kompak menggeleng dengan cepat.

⭐❇⭐

"Jangan coba-coba untuk kabur, Kim." ucap gadis berkacamata yang tengah membaca buku dan menyadari jika Hongjoong sedang mencoba untuk keluar dari toilet dengan berjalan mengendap-endap.

"Siapa yang mau kabur? Aku hanya akan mengambil pel di luar." jawabnya dusta yang membuat kening si gadis mengernyit karena bingung.

"Lalu untuk apa pel di sana itu?" tanya gais itu seraya menunjuk ke arah pel yang tergeletak tak jauh dari posisi Hongjoong berdiri.

"I-itu..."

"Cepat selasaikan hukumanmu, aku sudah rela membolos karena harus mengwasimu, jadi cepatlah!" Hongjoong mendengus kesal lalu mengambil pel itu dan melanjutkan kegiatannya untuk membersihkan toilet di sekolahnya.

Sedangkan si gadis kembali membaca bukunya, sesekali melirik ke arah Hongjoong yang masih fokus dengan hukumannya.

Sudah 2 jam lebih Hongjoong berkutat dengan alat-alat kebersihan, akhirnya semua hukuman pun selesai dilaksanakannya.

"Hah~ akhirnya." ucapnya senang sembari meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku karena lelah.

"Ambil ini." ujar seorang gadis seraya menyodorkan sebotol minuman dan sebuah handuk pada Hongjoong

"Untukku?..." tanya Hongjoong yang di angguki oleh gadis itu.

"Terimakasih." ucap Hongjoong sembari menerima pemberian si gadis, lalu meminum minumannya sampai setengah botol.

"Sudah selesai kan? Kalau begitu aku pergi." tanpa menunggu respon Hongjoong, gadis itu pun berlalu meninggalkan Hongjoong.

⭐❇⭐

"Leedo?" panggil Seonghwa lirih karena takut mengganggu pengunjung perspustakaan yang tengah fokus membaca.

Merasa namanya di panggil, seorang siswa bernama asli Kim Geonhak itu kemudian mengangkat tangannya agar Seonghwa berjalan menghampirinya.

"Kau mencariku?" tanya Seonghwa sesaat setelah mendudukkan dirinya di depan Leedo.

"Iya. Tolong tunggu sebentar, aku ingin menyelesaikan ini sebentar saja." Seonghwa pun mengangguk mengiyakan yang membuat Leedo kembali fokus dengan buku yang tengah dibacanya itu.

Tbc~

Voment pliseu❤