Acha

~•Artha Ganteng!•~

"Mau muka rata kaya selenderman juga gue mah tetep ganteng kali"

__________

"KAK ARTHAAAA!!! "

Suara mungil bocah berusia 9 tahun itu mengusik tidur Artha,membuat sang empu terpaksa membuka matanya dan melihat siapa yang berani membangunkannya.

"KAKAK BANGUN! ZEA MAU SEKOLAH TAU! "teriaknya,Zea menunjukan jam tangannya kepada Artha membuat berjalan malas kekamar mandi sambil mengumpulkan nyawanya.

"kak Artha kebiasaan deh! " gadis itu mengerucutkan bibir dan berjalan kelantai bawah dimana mamanya berada.

Setelah mandi, Artha bersiap dan sedikit merapihkan penampilannya didepan cermin. "Kalo Ganteng tuh Gak usah tanggung-tanggung! " ujarnya dan berjalan menuju lantai dasar untuk sarapan pagi.

Melihat anak lelakinya itu datang, Intan tersenyum dan menyambut Artha dengan mempersilakan artha duduk.Artha tersenyum dan memulai sarapan paginya.

"Mah, Artha pulang telat ya hari ini"

Jangan salah paham dulu. Artha kalau dia sudah berbicara telat pulang, maka Intan hanya bisa mengandalkan security untuk menjaga rumahnya, karena Artha biasanya akan pulang minimal jam 02.00 dini hari.

"Jangan lupa makan sama ibadah. itu yang penting,dan jangan berantem lagi! Oke? "

"SIAP BOSS! "

Setelah menghabiskan sarapan Artha mencium tangan Intan dan beralih menggaet tangan mungil Zea.

"Ayo tuan putri, kita berangkat!!! "

_________

"JANGAN MENDEKAT! "

Artha datang dengan wajah datarnya sambil sesekali merapihkan jambulnya. Kalo kalian bertanya siapa yang berteriak barusan, dia Jesson, sahabat Artha sekaligus bodyguard Artha, yaa bisa dibilang begitu lah. Artha sangat sulit untuk didekati oleh wanita. Pesona yang khas,Tampan,piaway dalam seni bela diri,dan jangan lupa,Pintar!. Artha memang bisa dibilang bandel, tapi Bandelnya itu bandel wajar kok!,paling parah sih waktu dia ngerokok dan ketauan oleh Osis Cewe yang bikin siOsis tidak mau laporin, tapi untungnya ada Guru yang lewat.

Sifatnya Cuek, sombong, dan Goblok!. Tapi dia baik kalo sama orang-orang tertentu aja.

"Jes urusin tuh,gue mau ngantin"

"Elah! Ribet nih mana pada nyubitin lagi!"

Artha terkekeh meninggalkan jesson pada kerumunan para wanita dan fansnya lalu berjalan santai dengan tas disampirkannya dibahu sebelah kanan. Tangannya memainkan kunci mobilnya dan bibirnya sesekali bersiul hingga akhirnya dirinya berada dikantin.

Bukannya kekelas untuk menaruh tas,malah Artha membuka ponsel dengan merk Apel tergigit itu,memiringkannya dan mulai bermain game. Kalo kalian mengira Artha akan membolos?, jawabannya iya! .

"ARTHAAA BAZENG! Liat muka gue BENGKAK SEMUA COY! " Jesson menghampiri Artha dengan wajah geramnya. Duduk didepan Artha dan melihat kalau dirinya dikacangin!.

"Tha!!!"

"Artha Mahendra Gibrantho! "Artha tak mengalihkan perhatiannya kepada jesson,hanya Alis yang terangkat dengan muka datar dengan pandangan menuju kearah ponsel.

"Sabar gue mah punya temen kek begini modelannya, tau gitu gue biarin aja dia dikroyok sama cewe-cewe tadi, biar mampus! " gerutu jesson sambil menatap Artha yang sama sekali tak menghiraukannya.