Hana dan Yongi

653 67 4
                                    


Hana kembali memeluk Jungkook, "bawaan bayi Kookie, Aku ingin memelukmu terus,"sahut Hana dan Jungkook pun tersenyum. Tapi ketika ponsel jungkook bergetar sebuah pesan dari Jin. Sambil memeluk Hana jungkook pun membuka pesannya.

Line Ji
Jungkook, Jiun melihat Hana dan Tn. Min bersama  tadi di restorannya, Apa kamu tau?

DEG ... Dda jungkook serasa sesak seketika, dan meremas Ponselnya tanpa Hana tau

Jungkook mengengam erat ponselnya. Rasa sakit menderanya seketika, hingga seperti ada luka yang menyayat hatinya karena Hana berbohong padanya. Jungkook masih memeluk Hana lalu dia melepaskan pelukannya kemudian berjongkok dan memeluk Hana sambil menempelkan wajahnya di perut Hana.

"Sayang,anak Daddy. Berjanjilah kamu akan menjaga Mommy agar  selalu bersama Daddy,  Jangan lukai Daddy  sayang, dengan melihatmu tumbuh bersama  orang lain. karena Daddy  tidak bisa  hidup tanpa kalian."

 Jungkook meneteskan air mata, Hana pun melihat itu dan dia sadar mungkin jungkook tau kepergiannya  lalu Hana juga ikut menangis melihatnya.

Jungkook meninggalkan Hana dan berjalan ke kamar lalu  merebahkan badannya, "Kenapa sesulit ini padahal ada anakku denganmu, kenapa kamu membohongiku Han. Kamu menyakitiku dan melukaiku," ucap Jungkook lirih.

Hana hanya diam di tempat dengan air mata yang cukup deras.
"Kenapa ini terjadi, aku belum bisa melupakannya Kookie, aku harus bagaimana sekarang karena aku mencintai kalian berdua, aku memang egois dan aku memang jahat. Aku memang brengsek, " ucap Hana lalu terduduk dilantai sambil menangis, "Kenapa kamu membawaku kesini Kookie, inilah yang aku takutkan selama ini jika bertemu Mion. Ketakutanku terjadi dan aku melukaimu lagi,"  ucap Hana disela tangisannya.

Hingga malam tiba, baik Hana maupun Jungkook masih dalam diam hingga  Jungkook memutuskan untuk pergi.

"Aku pergi sebentar ,Jin Hyung menyuruhku datang," ucap Jungkook.

"Aku ikut Kookie,"sahut Hana.

"Sudah malam Han, lagipula hanya sebentar dan kamu juga lagi hamil jadi jangan terlalu lelah," ucap Jungkook.

Hana memeluk Jungkook dengan erat, "Maafkan aku Kookie, apapun yang kamu pikirkan jika itu mengenai aku, maafkan aku? Ayo pulang ke Korea Kookie," ucap Hana.

"Tidak sebelum urusan kita selesai dengan Yongie sayang," batin Jungkook, "Iya akan aku usahakan secepatnya pulang ya, Kamu tidak salah ini salahkku. Cepatlah tidur dan jangan menungguku,"ucap Jungkook

"Percayalah bahwa Aku mencintaimu Kookie, Aku mncintaimu,"ucap Hana dan Jungkook tau bahwa Hana meresa bersalah karena membohonginya.

"Aku tahu dan Aku juga sangat menvinta Mommy dari Anakku yang manja dan seperti Anak kecil ini,"sahut Jungkook mengoda

Aku bukan Anak kecil buktinya Aku hamil anakmu Kookie ... chup ...,"Jungkook langsung mencium Hana lalu m3ninggalkannya dengan tersenyum agar Hana tidak curiga.

Di sebuah lapangan basket, Yongie sedang menunggunya di sana, setelah mendapatkan pesan dari Jungkook. Mereka bertemu lagi dan jungkook ingin mencoba sekali lagi Jungkook mendekat dan menghampiri Yongie yang sedang main basket, kemudian Yongie melemparkan bola pada jungkook hingga Jungkook menangkapnya.

"Mau bertanding denganku, lawan Aku,"ajak Yongie lalu Jungkook  melepas jaketnya

"Dengan senang hati Aku akan melawanmu Tuan,"lalu mereka mulai bermain basket

Jungkook memengang bola dan mulai memantulkannya sedangkan Yongie mulai menghadangnya, "Lupakan Hana karena dia istriku dan  jangan ganggu kehidupan Kami lagi,"ucap jungkook lalu memasukkan bola, Yongie tersenyum miring lalu mengambil alih bolanya dan mulai memainkannya, "Bagaimana jika kami masih saling mencintai?"sahut Yongie dan bolapun masuk hingga Jungkook tertawa miris, terus berebut dan bergantian memasukkan bola tanpa tau lelah

Two Heart For LoveWhere stories live. Discover now