Hai hai ... baca ini sambil denger lagunya westlife, artinya ngena banget ama perasaan Jungkook. So ... jangan lupa tekan bintang sama komentnya ya ...
Happi reading...
"Baiklah Aku akan menunggu dengan sabar," Sahut jungkook dan mereka kembali berciuman, hingga Jungkook mencium bau sesuatu. Melepaskan ciumanya dan berlari kearah dapur.
"Aaaarrrh ..... sial," teriak Jungkook hingga Hana yang mengikutinya pun bertanya.
" kenapa,"
"Sayang. Lihatlah kuenya gosong," sahut Jungkook sambil menunjukkan kuenya lalu cemberut, Hana yang melihatnya malah tertawa terbahak-bahak hingga Jungkook melihatnya jengkel, "Yak! Kenapa menertawaiku?"
Lalu Hana berhenti dan menahan tawa, " wah kenapa ada warna hitam di sana, apa itu model terbaru, " ucap Hana sambil menyenggol Jungkook yang terlihat kesal.
"Jangan mengejek, ini semua gara - gara kamu,"sahut Jungkook tak terima.
"Kenapa bisa gara-gara Aku? Kamu yang teledor dan kurang hati-hati,"
"Kamu mengodaku Sayang, karena kamu membalas ciumannku dan ini yang pertama kalinya jadi Aku sangat semangat dan hanya fokus padamu," sahut jungkook malu-malu
"Oh...... jadi kamu ngak suka, baiklah mulai sekarang aku tidak akan pernah melakukanya lagi, dan jangan pernah menciumku lagi?!" teriak Hana dengan kesal
"Yak! kenapa selalu mengacam, sepertinya Papa sukses memberikan ilmu pengacamannya padamu hah? Jangan lakukan itu karena aku menyukainya, baiklah Aku akan membuatnya lagi jadi jangan marah? Hanya untukmu, Aku akan melakukan apapun," sahut Jungkook sambil tersenyum lalu mengambil semua bahan lagi.
Hanapun tersenyum lalu mengacungkan Dua Jempol dan mendekatinya lagi, "Baiklah .... good boy... aku akan membantumu? Semangat, Hwaiting?!" Teriak Hana namun membuat Jungkook merinding ngeri saat Hana memegang pipi Jungkook lagi.
"Yak ... Yak ... Yak ... menjauhlah, Jangan dekat-dekat," Kata jungkook sambil menghindar hingga Hana binggung.
"Kenapa? Aku ingin membantumu dan kamu mengusirku"
"Bukan begitu, jika kamu di dekatku maka konsentrasiku hilang jadi cukup duduk saja dan jaga Jarak atau lihatlah Drama oppamu itu. Apa kamu melupakanya? Dramanya sudah mulai, ini Hari Sabtu?" ucap Jungkook sambil menunjukkan jam
Hana berlari hingga menginjak Kaki Jungkook, "Astaga. Arhh ... Aku ketinggalankan jadinya, Lee min hoo oppa Aku datang. Kenapa baru menginggatkan hah? Menyebalkan?!" Teriak Hana jengkel
"Iiisssh....... cepatlah pergi atau aku matikan sambungan tvnya? Masih untung Aku ingatkan, ini efek terlalu mengilai Drama jadi ngelawan sama Suami dan suka semena-mena demi cerita hayalan?!" Bentak Jungkook balik tapi Hana sudah terdiam didepan Tv dan Jungkookpun tersenyum melihatnya karena ruang keluarga memang kelihatan dari dapur.
Jungkook sedang sibuk membikin kue lagi, sementara Hana sedang sibuk melihat drama koreanya. Berharap bisa tenang dan focus dalam membuat kue ulang tapi jungkook salah, kebiasaan Hana yang selalu banyak tanya akan dramanya. Membuat junkook harus terus menjawab pertanyaanya sambil berteriak. Hingga kesabaran Jungkook benar benar habis.
"Kookie-ya. Lihatlah Lee min hoo Oppa dia menangis,"
" kenapa dia menangis, biarkan saja," sahut Jungkook
"Ah ... Kookie kenapa Appanya Galak sekali hah?" Tanya Hana
"Nanti Aku tanyakan sama Sutradaranya. Sayang," jawab Jungkook singkat
YOU ARE READING
Two Heart For Love
Teen FictionSebuah pilihan yang membuat hatinya kacau, Hana memiliki kekasih saat perjodohan diputuskan. Yongi akan menjemputnya ketika dia sukses dan ternyata Jungkook yang menikah dengan Hana mampu mengoyahkan kesetiannya. Hana binggung ketika di tempatkan p...
