penyelamatan

1.5K 116 9
                                    

Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak.
Happy reading.

🌹🌹🌹🌹

Satu jam dalam diam. Jhope menenangkan Taehyung sedangkan Jimin menenangkan jungkook.

"Aarrhh! Siapa yang berani melakukan ini pada, Hana? Dia mau menguji, Kim Taehyung. Namaku Kim Taehyung, akan aku habisi siapa saja yang melukai, Hana."

"Tenanglah, Tae, kita tunggu kabar selanjutnya," ucap Jhope.

Sebenarnya Taehyung adalah anak dari seorang pimpinan Mafia paling di takuti di Korea, tapi karna itu pula Taehyung membenci ayahnya.

Untuk pertama kalianya demi Hana. Taehyung menjatuhkan harga dirinya di depan Ayahnya, lalu menggunakan kuasanya untuk mencari Hana.

Sebelumnya Jimin menelpon Taehyung untuk memberi tahu kabar ini. Walau bagaimana pun, Hana adalah sosok yang dia cintai.

Setelah lama menunggu akhirnya Taehyung menelpon anak buah Ayahnya.
Hingga menjelang pagi, masih tidak ada kabar berita.

Jungkook yang terus melamun dan bersedih, hingga membuat Jimin dan Jhope tidak mampu melihatnya.

Sementara Taehyung hanya memandangi ponselnya menunggu telpon masuk dari Anak buah Ayahnya. Kedua terlihat gelisah bukan main.

Jhope mendatangi Jungkook dan membawa makanan. Dia tahu bahwa sang sahabat juga tidak melirik makanan itu sama sekali.

"Jungkook-ah, makanlah dulu, ini sudah Sore. Dari semalam kamu belum makan,"pinta Jhope.

Jungkook tak menghiraukan, Jimin pun menghampirinya lalu duduk disampingnya.

"Kook, lu perlu tenaga buat nyari, Hana. Hana pasti ngak mau Lu sakit gara-gara ngak mau makan," rayu Jimin dengan memegang tangan Jungkook.

Jungkook bernapas berat, "Apa belum ada kabar, Jim? Bagaimana aku bisa makan, jika aku tidak tau keadaan Hana di sana. Apa dia sudah makan, sedang apa dia, apa Hana sedang ketakutan? menangis, apa--."

Jungkook terlihat lesu dengan mata berkaca-kaca, dia lalu menghadap Jimin dan mencekeram kedua pundaknya.

"Jimin, Hana. Pasti akan kembali 'kan? katakan padaku, Jim. Hana pasti baik-baik saja dan dia akan kembali? Kami pasti bertemu lagi kan? ... hik ... hik ... apa kami masih bisa bertemu lagi, Jim?"

Jimin melemah dan ikut meneteskan air mata begitupun Jhope.

"Gua yakin Hana pasti kembali, gua akan memukul pipinya jika dia tidak kembali, apalagi sampe berani tinggalin lu." Jhope menghapus air mata Jungkook.

Taehyung menatap Jungkook dengan perasaan iba, dia merasa dirinya paling egois selama ini. Betapa hancur dan kacaunya Jungkook tanpa Hana.

Padahal baru satu hari Hana hilang. Keadaan Jungkook yang hancur.  Akhirnya mampu  menyadarkan-nya.

Taehyung tahu akan arti kebersamaan dan cinta, Jungkook dan Hana memang saling membutuhkan dan betapa jahat dirinya ketika ingin memisahkannya.

Taehyung mendekati Jungkook lalu menyuruh Jimin pindah, agar dia bisa duduk disampingnya lalu menepuk pundaknya hingga Jungkook menoleh.

"Kook, lu percaya ma gue 'kan? Hana pasti ketemu dan tidak mungkin ada yang berani melawan, Appaku. Hana pasti sedih jika Lu kayak gini. Ayo makan bersama, setelahnya kita berangkat mencari lagi," rayu Taehyung lembut hingga Jungkook tersenyum.

"Gua yakin ama kekuatan keluarga lu, gua yakin istri gua akan balik. Sob, makasih dah mau mengerti kami, harapan gua hanya sama lu dan Paman Kim."

"Pasti." Taehyung mengeser piring milik Jungkook lalu mereka makan bersama.

Two Heart For LoveTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon