orang tua Hana bersatu

660 67 1
                                    


"Oppa? Oppa hanya untuk Lee min hooku, aku juga mencintaimu, Kookie,"sahut Hana malu-malu hingga Jungkook tertawa gemas dan mencium pipi Hana yang memerah.

Sedangkan Jimin dan Jhope berpelukan melihat mereka, "So sweetnya, mengharukan, ah ... kisah mereka selalu membuatku iri," ucap Jhope lalu tanpa sengaja mengigit bahu Jimin gemas.

"Ah ... sakit sialan!" teriak Jimin hingga Taehyung ikut tertawa dan memegang Jhope agar Jimin bisa membalasnya.

Hana tertawa lalu Jungkook memandang Hana dan ikut tertawa.

Di Sisi lain, semua keluarga sedang menuju rumah sakit. Begitu mendengar kabar Hana telah siuman.

"Baiklah, kami pulang dulu dan nanti malam kami ke sini lagi. Hana, istirahatlah dulu dan jangan banyak bicara. Jungkook-ah, gue tau lu rindu tapi inget kondisi istri lu dan jangan macam-macam," ucap Taehyung. menasehati.

"Siap Appa, kalian tidak usah ke sini nanti malam, besok saja. Hana tidak boleh diganggu dulu dan tidak boleh capek, jadi kalian mengerti 'kan," sahut Jungkook.

"Ya gue ngerti, ibarat pepatah habis manis sepah dibuang. Sebelum sadar aja tiap hari kita disuruh nginep dan sesudah sadar malah kita diusir dan ngak boleh nganggu mereka, sudah nasip kita, hahaha ... becanda bro mata lu mau keluar aja sich." Jhope bercanda tapi Jungkook matanya membulat.

"Baiklah, gue pulang dulu Han, kalau tidur jangan lupa bangun. Kami menyanyangimu gadis mungil dan cerewet, jadi jangan buat kami khawatir lagi ya," ucap Jimin sambil tersenyum.

"Ok Jim, sampai jumpa di sekolahan," sahut Hana lalu mereka memeluk dan mencium kening Hana satu persatu sebelum pulang.

"Kamu masih belum bisa sekolah sayang, tunggu pulih dulu mungkin habis semester satu baru sekolah," ucap Jungkook dengan tersenyum.

Semua orang sudah pulang dan tinggal Jungkook dan Hana saja di dalam, Jungkook mengunci pintunya lalu duduk disamping Hana sedangkan Hana duduk dan bersandar di dada Jungkook, tangan yang saling bertautan lalu meremas dan menepuk-nepukkan sambil bercanda.

Jungkook yang memeluk erat istrinya seolah tak ingin melihat Hana tertidur lagi, rasa bahagia sudah menyelimutinya dan tiada taranya.

"Sayang, aku sangat takut waktu kamu tidak bangun-bangun, jangan menghukumku lagi karena itu adalah hukuman terberat bagiku, setelah sembuh nanti kamu mau ke mana dan minta apa? Aku akan menurutimu ke manapun kamu mau," ucap Jungkook sambil mencium rambut Hana.

"Aku hanya ingin bersamamu, Kookie, di manapun ada kamu maka aku ingin ada disitu. Berjanjilah untuk tidak menangis lagi karena aku dan maaf jika aku sudah membuatmu sering menangis selama koma."

"Lalu Daddy dan Mommy di mana?" tanya Hana.

"Aku punya kabar gembira," sahut Jungkook lalu mengeluarkan handphonenya dan memperlihatkan beberapa photo pernikahan Daddy dan Mommy di Paris, "Mereka menikah, jadi keluargaku utuh lagi?" tanya Hana antusias.

"Demi kamu sayang, mereka menikah 3 bulan yang lalu, beberapa kali mereka menjengukmu dan katanya mereka menyanyangimu," sahut Jungkook.

Jam demi jam berganti bahkan Jin mengumpat habis-habisan karena tidak diizinkan masuk oleh Jungkook, semua orang memang kembali pulang dengan kesal karena Jungkook beralibi bahwa Hana belum bisa diganggu dan kembalilah Besok.

Hari ini Jin sampai tidak ingin ke kantor dan berangkat pagi-pagi ke rumah sakit bersama mama dan Papanya. Sementara itu Jungkook masih setia memeluk Hana sambil tidur di sampingnya. Tidak terjadi apapun karena Jungkook sadar betul keadaan istrinya kecuali hanya mengecup beberapa kali bibir pucat istrinya.

Two Heart For LoveOnde as histórias ganham vida. Descobre agora