MISI 1)

1.6K 45 3
                                    

Naura khawatir soal keselamatan keluarganya terutama Titan. Hingga Naura takut untuk tinggal di rumah saat Radit pergi ke kantor, padahal ada bi Sumi di rumah. Naura tetap bersikeras untuk menambah keamanan rumah dengan menyewa bodyguard demi keamanan keluarganya.

Karena Naura memaksa Radit secara terus menerus, Radit akhirnya mencari 10 bodyguard yang akan berjaga 24 jam di rumahnya.

"Pah, udah cari bodyguard?" Tanya Naura.

"Udah sayang, 10 sekaligus biar kamu nggak takut lagi. Kamu juga jangan lalai tetep jagain Titan jangan sampai dia sendirian."

"Iya pah, aku jagain Titan kok."

"Ya udah kalo gitu aku pergi ke kantor dulu. Di depan baru ada 5 bodyguard kamu jangan kira kalo mereka itu penjahat."

"Iya pah, ya udah sana hati hati."

"Iya, Titan papah berangkat kerja dulu ya nanti pulang ngantor papah beliin robot buat kamu." Radit mencium kening Radit.

"Dadah papah." Naura menggerakan tangan Titan yang juga dibalas oleh Radit.

***

Dastin dan para suruhannya sedang menyusun rencana untuk balas dendam kepada keluarga Radit.

"Heh! Lo lo pada harus jalanin rencana ini bener bener pokoknya nggak ada yang boleh keluar dari rencana!" Dastin membentak suruhannya.

"Baik boss."

"Pokoknya kalo misalnya rencana A nggak berhasil, kalian langsung jalanin rencana B begitupula selanjutnya."

"Ta-tapi boss rumah mereka sudah dikepung para bodyguard besar besar." Ucap salah satu orang dengan rasa takut.

"Emangnya lo nggak pada bisa lawan mereka apa!! Gue udah ajarin lo beladiri selama bertahun tahun tapi jalanin misi gini aja nggak becus!!! Keluar lo!!"

"Tapi boss-"

"Pergi!!! Nggak usah belain diri lo!! Gue nggak butuh pengecut kayak diri lo!"

Bugh!

Dastin memukul orang tersebut lalu mengusirnya pergi dan keluar dari misi Dastin. Dastin memang sangat kejam kepada orang suruhannya yang suka membantah dan penakut. Oleh karena itu, mereka selalu mematuhi perintah Dastin agar tidak kena imbasnya.

"Ada yang pengen kayak dia?" Dastin menunjuk orang yang sudah terkapar lemas di lantai.

Semuanya menggeleng dan hanya menundukan kepalanya takut akan siksaan dari Dastin yang tidak berperikemanusiaan.

"Kalo gitu cepat ke sini kita buat rencana selanjutnya pokoknya misi kali ini harus berjalan dengan lancar."

"Kit-"

"Nggak ada bantahan ataupun usulan." Potong Dastin cepat.

Mereka semua hanya bisa menunduk dan menunduk. Sebenarnya mereka ingin bebas dari Dastin. Akan tetapi, Dastin enggan untuk membebaskan mereka dan kalau ada yang kabur, Dastin pastikan hidup nya akan sengsara.

"Misi berjalan!!"

Mereka semua langsung berlari keluar dari markas dan mengendarai motornya masing masing. Mereka menerobos jalanan yang ramai tanpa memperhatikan sekitarnya yang protes.

Sesampainya mereka di sana, mereka langsung mengepung apartemen Radit. Dengan sigap, para bodyguard langsung turun tangan. Sedangkan Naura, Titan dan Bi Sumi bersembunyi di suatu ruangan tersembunyi yang memang sudah Radit buat khusus untuk bersembunyi jika ada musuh yang menyerang. Dan ruangan tersebut hanya diketahui oleh Radit, Naura, Bi Sumi, dan para bodyguard nyay.

Senior Kampus [ COMPLETED ]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon