KEMBALINYA SANG MUSUH

2K 47 0
                                    

Radit membuka knop pintu ruang kerja. Betapa terkejutnya dia saat melihat seseorang yang sudah lama tidak ditemuinya.

"Lo?"

"Iya, kenapa?"

"Ngapain lagi lo datang ke sini!" Radit menaikan nada bicaranya.

"Weehh tenang, gue ke sini datang baik baik dan punya misi yang baik." Orang tersebut berdiri dan mendekat ke arah Radit.

Naura yang mendengar kebisingan di ruang kerja Radit pun penasaran dan pergi ke sumber kebisingan tersebut.

"Pah ada apa sih?" Tanya Naura membuka pintu.

Saat melihat ada seseorang di samping Radit, Naura langsung merasa takut karena Naura sendiri sudah mengenal orang tersebut.

"Lo? Kok disini?" Tanya Naura sedikit takut.

"Mah, kok mamah kenal dia sih?" Radit bingung karena tanpa Radit ketahui, Naura juga mengenal orang tersebut.

"Oh,, jadi sekarang lo udah jadi istri sepupu gue,Hmm bagus bagus." Dia mendekat dan hendak menyentuh dagu Naura. Tetapi, dengan sigap Radit langsung mendoronngnya hingga tersungkur ke belakang.

"Dastin!!! Berani beraninya lo nyentuh istri gue!" Radit mencengkeram kerah baju Dastin.

"Gue kasih tau, sebelum dia jadi istri lo dia pernah jadi milik gue."

Radit mengendurkan cengkeramannya setelah mendengar pengakuan Dastin sepupunya. Lalu berbalik dan menatap Naura penuh tanda tanya.

"Aku bisa jelasin semua pah." Naura sudah tidak bisa membendung air matanya. Cairan bening pun turun dari matanya.

"Apakah yang tadi Dastin omongin itu bener? Jawab!!!" Radit menatap Naura penuh kecewa.

"Iya bener ta-tapi aku bisa jelasin semuanya." Naura menangis terisak.

"Apalagi yang mau kamu jelasin, kenapa kamu nggak jelasin dari awal kalo kalian pernah deket sebelum kamu nikah sama aku. Dan kamu pernah bilang sebelum kamu nikah sama aku lo itu nggak pernah deket sama siapapun karena waktu itu lo udah percaya sama Fikri dan lo lagi nungguin dia. Jawab semuanya!" Radit tidak bisa membendung amarahnya.

"Aku pengin jelasin semuanya tapi aku nunggu waktu yang tepat."

"Nunggu waktu yang tepat apa! Dan sebelumnya apakah kamu tau kalo dia itu sepupu aku?"

"Sebelumnya aku nggak tau, aku baru tau kalo dia sepupu kamu itu tepat pada hari dimana kita nikah dulu."

"Dan kenapa lo nggak ngomong sama aku?" Radit menangkup pipi Naura dengan jari jari nya.

"Karena aku pikir semuanya akan menjadi rumit."

"Dan sekarang kamu udah bikin semuanya tambah rumit." Radit mengacak rambutnya frustasi.

"Dan lo cepet keluar dari rumah ini, cepet!!" Radit mengusir Dastin dari rumahnya.

"Dadah cantik,,," Dastin menggoda Naura sebelum dia pergi.

"Pergi!!"

Dastin meninggalkan apartemen mewah milik Radit dan Naura. Sekarang tinggalah Radit dan Naura di dalam ruang kerja Radit.

Senior Kampus [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now