Bagian 10 : Kim Dongyoung

3.3K 624 248
                                    

ㅡOoOㅡ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ㅡOoOㅡ

Musim gugur 2006...

Hari ini hari-H. Moon Taeil akan datang kemari.

Tak ada yang spesial.

Aku masih bangun pagi seperti biasa. Aku masih membantu eomma dan bibi Jaejoong. Yerim masih menolong kami. Appa masih berkebun. Paman Yunho masih mengisi air dari sumur. Dan Jaehyun hyung masih tidurㅡkarena mengerjakan tugas semalam suntuk.

Tak banyak yang berubah, kecuali aku harus berangkat sekolah lebih awal sebab kami juga akan pulang lebih cepat.

Pukul 7 pagi aku sudah berjalan keluar pagar dengan berat langkah, sebab aku terlalu lelah dan terlalu malas untuk mendengarkan kekerasan verbal yang terucap dari bibir teman - temanku di pagi hari.

"Hei, Kim Dongyoung!"

Aku memalingkan wajah ke arah dia yang memanggilku.

"Ya?"

Pemuda dihadapanku ini hanya tersenyum.

Bukan tersenyum untuk sesuatu yang indah.

Senyum mengejek yang selama setahun ini sudah kulihat.

"Kurasa kau semakin kurangajar saja, ya?"

Aku masih terdiam ketika Jeon Yooseokㅡpemuda ituㅡberbicara padaku.

"Hah, padahal aku baru bolos seminggu loh!"

Dia mengela napas dengan sok.

"Kau ini memang sudah gila, ya? Bisa - bisanya ikut audisi itu lagi? Mau membuat sekolah kita malu?"

Aku masih diam

"Hei!"

Aku tersentak kaget ketika Yooseok mencecik leherku. Astaga, aku hampir tiap hari mengalami kekerasan ringan seperti ini, tapi mengapa belum terbiasa juga?

"Dengarkan aku ya, tolol! Kau itu bodoh! Suaramu seperti kodok terjepit, tahu tidak?! Sadarlah!"

Cukup! Aku lelah!

"Lepaskan aku!" Teriakku meronta, "Kalau audisi itu mempermalukanku, mengapa kau terus mengganguku?! Aku tidak membawa nama sekolah untuk itu!"

Dapat kulihat ia menyeringai kecil. Oh, tidak!

"Oh, lihatlah! Kim Dongyoung kecil ini sedang membela diri! Menyedihkan!"

Satu hentakan kecil, aku berhasil terseret melewati kerumunan siswa. Mereka acuh tak acuh, justru menertawakanku. Lalu setelah itu aku hanya pasrah tentang apa yang akan terjadi padaku.

Entah apa yang akan dilakukan Jeon Yooseok ini. Aku hanya bisa menebak saja, apakah aku akan kembali dikurung di kamar mandi, atau opsi terparah untuk melayaninyaㅡblow job.

VOICE [Ilyoung]Where stories live. Discover now