KAKEL NYEBELIN [END]✔ (BELUM DIREVISI)

tigaduaa

VOTMEN DARI KALIAN SANGAT BERHARGA UNTUK SAYA

Selamat membaca :)

###

"ngapain sih lo gangguin gue tidur, udah sana lo balik ke kamar lo" ujar sinta kesal karena via tiba-tiba tidur di sampingnya

"gue takut anjir, gue mau tidur sama lo aja deh" ujar via memejamkan mata

"tumbenan lo takut, takut apaan sih takut kehilangan kak arga? atau gilang" ucap sinta terkekeh

"apaan sih, kok gilang jadi ikut-ikutan kebawa sih" ujar via bingung. sinta mengubah posisinya menjadi duduk, via ikut duduk disampingnya

"gue pengen cerita tapi gilang dah janji sama gue kalo gue ngga akan ngasih tau kesiapa pun"

"yaudah si cerita aja" ujar via penasaran

"sebenernya tuh gilang suka sama lo vi, tapi semenjak lo deket sama kak arga gilang jadi sedikit menjauh, ya sebenarnya ini salahnya dia sih kenapa dia ngga ngomong langsung aja sama lo." ujar sinta panjang lebar

"lah gue kira gilang suka nya sama lo, kalian aja kemana-mana selalu berdua" ucap via

"engga gue sama dia cuma temenan, jadi gimana? lo suka ngga sama gilang"

"gue udah ngga ada rasa lagi sama dia. lo sendiri?"

"ap.. em.. gue ngga suka sama gilang" ucap sinta gelagapan

"nah kan ditanyain gitu aja lo gugup, udah lah lo sama gilang aja biar ngga ribet urusannya" ucap via kembali tidur

"tap.." ucap sinta terpotong

"udah tidur besok lo telat sukurin" ujar via dan sinta pun ikut tertidur disampingnya

keesokan harinya arga sudah berada dimeja makan sambil menunggu via turun untuk sarapan

"tunggu sebentar ya biar mama panggilin dulu" ujar mama tidak tega melihat arga menunggu lama

"ma via tidur dikamar aku mah, tadi malam via takut ngga bisa tidur katanya" ujar sinta yang sudah berada dimeja makan

"loh kok ngga sekalian kamu bangunin?" tanya mama

"udah tapi ngga mau bangun-bangun" ucap sinta

"kaya ngga tau via aja mah, dia kan kebo ma, mau diteriakin mau disiram pake air tetep aja molor" ujar kak bani terkekeh. arga yang mendengarnya ikut terkekeh

"kamu ini, kalo adek kamu tau pasti dia marah-marah" ucap papanya sambil menyruput kopinya

"loh aku kan ngomong secara fakta pa" celetuk kak bani

"sudah-sudah kalian ini masih pagi udah berantem" ujar mama geleng-geleng kepala

"biar saya aja yang bangunin" ucap arga bangkit dari duduknya

"kamar gue disebelah kamarnya via kak" ujar sinta dan dianggukan oleh arga

arga pun sudah sampai didepan kamarnya sinta dan ia langsung masuk kedalam tanpa mengetok pintu (iyalah siapa yang bukain pintu coba kalo via aja masih tidur)

arga berjalan dengan hati-hati, setelah sampai disamping tempat via tidur dia pun memulai aksinya.

"selamat pagi sayangg, bangun yuk bangun" ujar arga menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh via

"hmm apaan si" gumam via kembali menarik selimutnya

"eh kok tidur lagi si, ayokk ini tu dah pagi ntar telat gimana" ucap arga menarik tangan via