extra part

3.2K 129 48
                                    

VOTMEN DARI KALIAN SANGAT BERHARGA UNTUK SAYA

Selamat membaca :)

###

"mama yakin kamu pasti bisa" ucap mamanya via kepada sinta. Kini mereka berbincang-bincang berdua dikamar sinta

"tapi ma.." ucap sinta terlihat ragu

"mama yakin kamu bisa ngerebut dia dari via. Sinta! Sekarang saat yg tepat untuk mengatakan semuanya" ujar mama meyakinkan sinta

Via yang baru saja melewati kamar sinta pun merasa penasaran terhadap ucapan mamanya barusan

" aku ngga bisa ma, via cinta mati sama arga"

" apa susahnya sih, kamu tinggal gantiin posisinya via dipelaminan nanti. Via biar mama yg urus"

BRAKK!!

"Maksud mama apa" tanya via dengan nafas yg memburu. Ia tak menyangka mamanya dan sinta akan berbuat seperti itu

"jadi lo udah denger semuanya? Bagus deh" ujar sinta melipat kedua tangannya didepan dada

"jadi selama ini kalian bersekongkol!? Kenapa ma? Apa maksudnya ini!?" teriak via menahan air matanya

"via! Mama mau jujur sama kamu. Sebenernya sinta sama arga sudah mama jodohkan dari kecil. Dan juga kamu bukan anak kandung mama sama papa. Kamu anak dari almarhum om dan tante kamu"

Via tak kuasa menahan air matanya alhasil air matanya itu lolos dari pelupuk mata. Nafasnya memburu tenggorokannya terasa tercekit. Ia tak berani mendengar ucapan mamanya yg akan ia katakan itu. Tiba-tiba semuanya gelap

"viaa. Bangun nak kamu kenapa?" mamanya menggoncangkan tubuh via

Via terus menangis dan memegangi dadanya yg terasa sesak nafas itu

"viaaa" teriak ibunya. Via pun tersadar. Ternyata itu cuma mimpi. Mimpi buruk bagi via. Ia pun menangis, mamanya bingung melihat anaknya yg tiba-tiba menangis itu

Jadi guys ternyata cuma mimpi wkwk, mon maap yak wkwk

"kamu kenapa kok nangis?" tanya mamanya khawatir. Via hanya menggeleng.

Mamanya memberikan segelas air putih kepada via dan menenangkannya. Setelah merasa tenang via mulai bercerita kepada mamanya

"ma, via tadi mimpi buruk. Mama bilang mama udah jodohin sinta sama arga hiks.. Mama juga bil..bilang kalo a..aku bukan anak mama hiks" ujar via menunduk sedih

"sayang semua itu enggak benar, mama ngga akan pernah ngelakuin itu, kamu anak kandung mama" ucap mamanya memeluk via dan mencium pucuk kepala via

"ma, kenapa mama dulu sering marah-marah sama via. Mama ngga sayang sama via, waktu itu kan via mau bantuin mama masak tapi kenapa mama malah marahin via gitu aja" ujar via menahan emosinya agar tak keluar

"via. Kamu tuh anak mama yg mama sayangi. Mama ngga mau kamu kenapa-napa. Mama terlalu khawatir sama kamu, kamu itu masih kecil belum saatnya. Mama takut kamu deket-deket api. Mama minta maaf karena belum bisa jadi mama yg terbaik untuk kamu" ujar mamanya. Via pun membalas pelukan mamanya itu

"via yg harusnya minta maaf sama mama" ujar via. Mereka pun tenggelam dalam pelukan

"udah. Tuh ada arga dibawah" ujar mamanya senyum-senyum

"ngga mau aha ma, via mau ngelanjutin nangisnya" ujar via memalingkan wajahnya kesamping

"iya deh biar mama yg bilang ke arganya" ujar mamanya pergi meninggalkan via sendirian dikamar

KAKEL NYEBELIN [END]✔ (BELUM DIREVISI) Where stories live. Discover now