duasatu

2.4K 123 1
                                    

Slmt membaca:)

##

Sesampainya dikantin via tersenyum melihat arga yang sudah berada dikantin bersama yabg lainnya. (Tau lah)

"Haii guys" sapa via kepada merwka semuaa sambil tersenyum

"Dari mana aja lo?" Tanya arga pura-pura tidak tau apa-apa

"Nggak usah sok bego lo, hh gue bakalan balas ini semua" gumam via terkekeh

"Emm biasa lah, lo kan tau gue mau ngecilin badan gue. Gue olahraga pagi dulu dong" ujar via terkekeh

"Ooo gitu, yaudah besok dilanjutin aja kalo gitu mah. Ehh itu ada bu sri, buu.. buu sir" panggil arga tersenyum miring

Mereka semua menoleh dan benar saja bu sri sedabg lewat lalu menghampiri mereka

"Ada apa ini, eh via kamu sudah menyelesaikan hukuman kamu?" Tanya bu sri dan via hanya mengangguk

Mereka semua melihat kearah via dan menahan tawa.

"Malahan kurang bu hukumannya, katanya tadi" ujar arga menahan tawa

"Emm enggak deng bu." Ucap via. Via menatap arga dan menggumam tak jelas

"Yasudah besok kamu lari-lari keliling lapangan, nggak ada yg ngelarang kok. Sekarang juga nggak papa." ujar bu sri tersenyum. Via pun membelalakkan matanya

"Tapi bu, saya kan nggak ngelakuin kesalahan kenapa saya dihukum" ucap via kesal

"Ini bukan hukuman" ujar bu sri

"Kaya orang gila no gue" ujar via

"Kan lo emang gila, baru sadar neng? Kemarin kemana aja " ujar arga terkekeh

"Ihh lo aja yang gila, pade nuduh orang aja" ujar via marah-marah

"Iya gue tergila-gila sama lo" ujar arga manaik turunkan alisnya

"abang arga mah bisa aja" ujar dicky malu malu. Mereka semua yang melihat itu pun ingin muntah

"Yaudah kamu nemenin via aja kalo gitu biar nggak dikatain orang gila"ucap bu sri tersenyum lagi

"Aaa sukurin sukurin emang enak wlek" ejek via tertawa senang. Arga berdecak sebal

"Kok saya juga sih bu" ucap arga tak terima

"Sudah-sudah, ibu pergi dulu" ucap bu sri yang akhirnya menghilang dari hadapan mereka. Goib hiii

"Sukurin emang enak. Ahahaha" ucap via tertawa senang.

"Kan lo juga vi" ucap serlin terkekeh

"Aaa cie cieee. Entar kalo lo capek kan bisa minta gendong tu sama si arga" ujar dafa tersenyum jail

Via pun menahan senyum dan langsung mengalihkan pandang

"Ciaa baper tuh. Ahahah" ucap dicky dan semua ikut tertawa

"Terserah deh, oiya gue lupa, kenalin ini sinta saudara gue" ucap via memperkenalkan saudaranya itu dan mereka pun akhirnya bersalaman

Bel pulang pun berbunyi ini adalah saat-saat yang dinantikan oleh semua para siswa siswi.

Via dan teman-temannya termasuk sinta menunggu di halte bus. sambil menunggu mereka ketawa ketiwi tak jelas

"Pulang bareng gue yuk" ajak seorang cowok. Mereka semua menengok ke arah sumber suara

"Lo ngajak gue?" Tanya via dan menunjuk dirinya sendiri

"Enggak, gue ngajak tu lalet yang nemplok diatas sono noh" ujar nya kesal. Kalian tau lah siapa yang selalu ngajak via berantem

"Ooo gitu, yaudah ngomong aja sana tu sama si lalet. Apa perlu gue bantu ngomong nya" tawar via terkekeh

"Ya elo lah. Masak iya gue ngajak kambingnya si tata" ucap arga mulai kesal.

"Enak aja, gue nggak punya kambing ya" ucap tata tak terima. Mereka semua pun tertawa

"Sorry gue sibuk, nih ngomng sama tangan gue nih nih" ucap via meperligatkan telapak tangannya

"Halah modus mau digandeng sama gue kan, yaudah sini sini" ucap arga terkekeh lalu menggandeng tangan via

"Eh apaan sih lo, lepasin gue" terik via. Arga pun pura-pura tak mendengar

"Gue mau pulang bareng sinta ga" ucap via setelah sampe didepan motornya arga

"Pulang bareng gue atau.." ucap arga tersenyum jail

"Apa!"

"Lo mau nya apa?" Tanya arga tersenyum

"Gua maunya pulang"

"Yaudah ayo"

"Iya iya

"Nah gitu dong nurut sama suami" ujar arga terkekeh

"suami-suami sembarangan kalo ngomong"

"Halah lo besok jufa bakalan jadi sua eh istri gue" ujar arga tertawa

"Ihh nyebelin lo" ucap via dengan merah merona dipipinya

Merekapun akhirnya pulang kerumah. Setelah dirumah via langsung tidur, biasalah via kan suka gitu

Malam harinya mama via membangunkan via dan memintanya untuk segera bersiap-siap

"Ihh kenapa sih ma, emang mau kemana" tanya via yang masih mengantuk

"Mau ketemu sama calon suami kamu" ucap mamanya terkekeh

"Calon apaan via aja nggak punya pacar"

"Ih masa cantik-cantik nggak laku anak mama" ujar mamanya tertawa. Via langsung terbangun

"Ihh nggak gitu banyak ko yg ngantri tapi via tolak, nggak suka" ujarnya cemberut

"Yaudah sana siap-siap dulu" ucap mamanya tersenyum

Setelah selesai bersiap-siap mereka akhirnta mendatangi rumah salah satu sahabat mama papa via

"Kak kita mau kemana sih?" Tanya via. Kak bani hanya nggelang dan tersenyum jail

Setelah sampai didepan rumah yang dituju via pun marah-marah

"Ngapain si kita kesini, kurang kerjaan aja. Mending kita main aja ke mall" ujarnya marah-marah

"Via, kamu nggak boleh gitu. Mereka mengundang kita untuk makan malam loh" ucap mama sambil tersenyum

"Tapi ma, kenapa harus dia sih" ucap via tak terima

"Kenapa sih vi, emangnya ada hubunganya apa lo sama dia" ucap sinta menaik turunkan alisnya

"Nggak gitu"

"Udah-udah mama mau masuk" ucap mama lalu memencet bel

Setelah memencet bel muncullah sosok wanita paruh baya membuka pintu

"Yaampun jeng, lama tidak bertemu apa kabar?" Tanya bundanya arga. siapa lagi kalo bukan kerumahnya arga

"Baik alhamdulillah" ucap mama via sampil cipika-cipiki

"Yaudah yuk masuk dulu" ucap bunda arga






semoga suka
Jangan lupa vote;)

KAKEL NYEBELIN [END]✔ (BELUM DIREVISI) Where stories live. Discover now