【 Action, Crime, Romance, a lil bit Comedy 】¹⁷⁺
Suatu hari, Ren bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai bodyguard barunya, Victor Ivanov.
Jean, selaku bodyguard sebelumnya, ditemukan meninggal dunia di sebuah gang kecil yang jauh dar...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
At 09:00 PM.
Ren dan Victor telah berada di Club X12 dengan penampilan penyamaran mereka yang baik seperti yang telah direncanakan.
Seraya meminum champagne, Ren dan Victor memperhatikan sekeliling. Tempat yang sangat ramai, penuh dan berisik.
"Miss, did you find John here yet?" tanya Victor dengan berbisik pada Ren.
Ren menjawab, "Yes."
Ren tidak memalingkan pandangannya, ia hanya fokus menatap satu tempat. Victor mengikuti arah mata Ren tertuju, dan ia melihat John bersama dengan dua pria yang ditemuinya di gang sebelumnya.
John dan orang-orang itu sedang berjudi. Seketika, terlintas sebuah ide dalam pikiran Ren.
"Victor, apa kamu pernah berjudi?" tanya Ren pada Victor.
"Tidak pernah, nona. Saya tidak suka berjudi. Saya bekerja dengan mempertaruhkan nyawa saya. Berjudi hanya akan membuang-buang uang yang telah susah payah saya dapatkan itu," jawab Victor.
"Oh?" Ren terdiam beberapa saat — memikirkan sesuatu.
"Hmm, apa boleh buat. Aku saja yang akan melakukannya kalau begitu. Kamu tetaplah di sini." Ren berdiri, kemudian mulai melangkah menuju John dan orang-orang yang asik bermain itu.
Ren mendekati mereka. "Boleh aku ikut bermain?" tanyanya dengan senyum menggodanya. John dan orang-orang itu menatapnya bingung sekaligus tertarik. Mereka pun mengizinkan Ren untuk bergabung dan bermain bersama mereka.
"Jadi, apa yang akan kamu pertaruhkan, cantik? Uang atau..." Mata John perlahan turun memperhatikan lekukan indah tubuh wanita tersebut. Tangannya yang liar bergerak meraba pahanya. Victor yang melihat adegan itu dari kejauhan menjadi sangat geram. Namun, ia mau tak mau menahan dirinya karena mengingat Ren sebelumnya telah memerintahkannya untuk tetap diam dan tidak mengambil tindakan apapun, kecuali jika Ren menyebut namanya.
Ren tersenyum sembari menyentuh tangan John yang sedang berada di pahanya seraya berkata, "Oh, tenang saja~ Saya tidak perlu bertaruh dengan apapun... karena saya yang akan menang," ujarnya dengan percaya diri.
John beserta orang-orang itu tertawa mendengar jawaban Ren. Mereka meremehkan Ren, tetapi mereka juga menemukan sesuatu yang menarik dari perempuan tersebut.
"How confident, hmm~" ujar John dengan nada menggoda.
Ren hanya tersenyum dengan mata tertutup.
"Let'sstart!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
