Chapter 25: Long Journey ⑵

51 34 27
                                    

North Star

Saat ini, Victor dan Ren sedang berkendara melalui jalan tol

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Saat ini, Victor dan Ren sedang berkendara melalui jalan tol. Jalan tol adalah tempat yang paling rawan kejahatan terjadi. Seperti yang baru disebutkan, sekelompok geng motor mengejar mobil Victor dan meneriakinya untuk berhenti. Namun atas perintah dari Ren, Victor terus menjalan mobilnya dan justru berkendara lebih laju.

Sempat terjadi kejar-kejaran diantara mereka, hingga salah satu anggota dari geng motor tersebut berhasil mengejar Victor dan menghalau mobilnya.

Victor mau tak mau menginjak rem secara mendadak.

"Cih! Seharusnya tabrak saja si sialan itu," decak Ren.

"Maaf. Tetaplah di sini. Saya berjanji akan menyelesaikan ini dalam waktu kurang dari 10 menit," kata Victor sebelum keluar dari mobil.

Sekelompok anggota geng motor tersebut mengerumuni Victor. Victor mencoba untuk bernegosiasi dengan mereka, tetapi orang-orang bodoh ini tidak bisa diajak berkompromi. Hingga bos dari geng motor tersebut mengintip isi mobil dan melihat Ren.

"Oy, oy, lihatlah apa yang kutemukan di sini," cengir bos geng tersebut.

"Bagaimana kalau kita membuat kesepakatan? Akan kubiarkan kau pergi dengan tenang dengan mobilmu ini, tetapi tidak dengan gadis cantik ini. Bagaimana?" tawarnya. Sepertinya orang itu mengira Ren adalah gadis remaja.

Victor sedikit terkekeh. "Pft, sungguh bodoh."

Mendengar dirinya dicela, bos geng tersebut dengan kasar menarik kerah Victor.

"Hah?!"

Victor tiba-tiba mengubah ekspresinya menjadi sangat dingin, dan cara bicaranya juga mengintimidasi.

"Oy, bisa gawat, lho, kalau ini sampai lebih dari 10 menit," ujar Victor sembari menajamkan matanya.

"Bagaimana kalau kita akhiri ini sekarang?" Tanpa menunggu jawaban, Victor tiba-tiba memukul perut bos geng tersebut, hingga membuatnya terjatuh ke tanah dan batuk darah.

Melihat bosnya dipukul, para anggota geng motor tersebut dengan serentak menyerang Victor. Namun, mereka sama sekali tidak sebanding dengan Victor. Berbeda dari lawan yang dihadapi sebelumnya, para anggota dari geng motor ini tak lain hanyalah para berandalan kecil.

Seperti yang telah janjikan sejak awal, Victor benar-benar mengakhiri semua itu kurang dari 10 menit. Meski hanya kurang 2 menit.

Ia kembali ke dalam mobil.

"Selamat datang kembali, Tn. Ivanov~" sambut Ren tanpa ekspresi.

"Apa anda sedang meledek saya?" tanya Victor.

"Tidak. Kau terlihat keren tadi, seperti biasa," puji Ren.

"W-well... thanks..." Victor tidak terlalu terbiasa mendapatkan pujian seperti itu, terutama dari Ren.

𝓜𝓲𝓼𝓼  𝐑𝐄𝐍 𝐕𝐈𝐏𝐄𝐑Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum