20

26.1K 1K 8
                                    

"maaf lama" ucap bella kepada sigit yang sedang duduk di salah satu kursi bandara, ia mencium punggung tangan sigit.

"santai aja" balas sigit tersenyum seraya mengelus kepala bella yang tertutup hijab.

"hm" dehem seorang pria di sisi kiri sigit.

sigit menoleh ke sumber suara.

"apa sih lo" ucap sigit kepada rekan bisnis sekaligus teman nya itu.

"disini ada orang kali" balas pria itu.

"ya sorry, gw lupa" ucap sigit enteng.

"temen macem apa lo" ucap pria yang seusia dengan sigit tersebut.

sigit memutar bola mata.

"kenalin ini bella, istri gw" ucap sigit kepada teman nya.

pria berkulit putih itu membulatkan matanya seketika.

"apa gw ga salah denger?" tanya nya.

"gak" jawab sigit.

"salam kenal, gw bella" ucap bella tersenyum sopan sembari menangkupkan kedua tangan kepada teman sigit itu.

"gw pram" balas pria itu ikut tersenyum.

"ya udah gw duluan ya" pamit sigit.

"eh tunggu" cegah pram.

"apaan?" tanya sigit.

"gw sama sekertaris nebeng ya" pinta pram.

sigit terkejut mendengar nya.

"jemputan lo mana?" tanya sigit lagi.

"lagi ga ada yang bisa jemput" jawab pram.

"supir lo kan banyak" balas sigit.

"gak bisa bro, please kali, lagian kan sekertaris gw cewek" ucap pram.

"ya udah ayo" ucap bella mengizinkan.

sigit menatap bella.

"gapapa bang, ini kan masih jam ashar" ucap bella lagi.

"tuh denger, istri lo aja ngizinin" balas pram seraya tersenyum puas.

"ya udah terserah" ucap sigit.

kemudian mereka masuk ke dalam mobil, bella duduk di balik kemudi, sedangkan sigit di sisi kiri sang istri dan pram beserta sekretarisnya duduk di belakang.

"lo utang cerita sama gw" ucap pram di telinga sigit saat bella sudah melajukan mobilnya.

"cerita apaan?" tanya sigit dengan suara pelan.

"ga usah pura-pura lemot" ucap pram ikut pelan.

sigit menghembuskan napas pelan.

"cerita nya panjang" ucap sigit.

"nadia gimana?" tanya pram.

"gak gimana-gimana" jawab sigit.

"jangan coba main api git" ucap pram sangat pelan.

"siapa juga yang main api?, istri gw aja masih punya pacar" ucap sigit.

pram terkejut mendengar nya.

"serius lo?" tanya pram tak percaya.

"tanya aja sendiri" balas sigit.

"gw ga selancang itu" ucap pram.

"udah, duduk yang bener lo" ucap sigit, ia tak ingin melanjutkan obrolan tersebut.

pram berdecak lalu kembali duduk di tempat yang benar.

30 menit kemudian mobil yang di kendarai bella sudah sampai di kediaman pram.

penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang