Extra Part 1

69.4K 1.5K 21
                                    

2 tahun kemudian

Ann dan Abbydzar sama-sama sibuk dengan urusannya masing-masing. Abbydzar yang masih sibuk sebagai dosen dan tetap menjalankan perusahaannya.
Sedangkan ann sibuk dengan outletnya, yah ann sekarang sudah punya 15 outlet toko yang menjual pakaian, tas, sepatu yang ia rancang sendiri, ann sukses di online maupun offline membuat ann terkadang lebih sibuk di banding abbydzar yang mempunyai pekerjaan double.

--home--

Ann masih saja bergelayut didepan laptopnya. Membuat abbydzar geleng-geleng melihat istrinya

"ann, udah jam 12 malam sayang, tdr dulu besok baru di lanjut kerja nya"

"wait mas, ini aku setres banget, masa tiba-tiba ini bisa mines si, perasaan penjualan lancar-lancar aja"

"kan aku udah bilang ann, kamu sewa orang yg lebih ahli soal akuntansi biar ngga ribet" usul abbydzar

"mas tau kan aku udh takut, kasih orang untuk handle masalah keuangan outlet, kemaren aja harus tutup satu outlet karena rugi mas" ucap ann

Abbydzar berjalan menuju istrinya kemudian menutup laptop ann tanpa izin dan langsung menggendong ann menuju kasur.

"main yukkk" ajak abbydzar mencium pipi ann

"masss, im sorry aku halangan hehe" ucap ann nyengir

Terpaksa abbydzar hanya tersenyum lalu membaringkan ann ke kasur.

"yaudah istirahat" ucap abbydzar memeluk ann dari belakang

"masss, maafin ann ya" ucap ann berbalik memeluk abbydzar

"kenapa jadi melow gini? Perut kamu sakit?" tanya abbydzar

"ngga sakit, maksud aku soal ini" ucap ann mengelus perutnya menggunakan tangan kekar abbydzar

"kita udah usaha dan berdoa ann, tinggal tuhan yang nentuin kapan waktu yang tepat sayang, udah ngga usah di pikirin" ucap abbydzar mengecup kening ann

"mas ngga bakal ninggalin aku kan?" tanya ann takut

"ngga bakal ann, tau ngga ann anak itu rezeky dari tuhan tapi kita belum dapat itu tapi kita udah dapat rezeky berupa materi, tuhan memberi rezeky ke hambanya sesuai porsinya ann. Jadi ngga usah takut, tuhan pasti ngasih kita waktu yang tepat, sekarang kamu tidur ya sayang" ucap abbydzar dan mengecup bibir ann dalam

•••

Abbydzar pulang dari kantor melihat ann menangis di atas kasur sambil memeluk lututnya.

"kamu kenapa sayang?" tanya abbydzar khawatir

"massshikss aku emang ngga becussss, hiksss"

"tenang dulu ann, cerita sama mas" ucap abbydzar lembut memeluk ann

"hiksss mass akuu ruu.. giiii hiks lagii mass, aku harus jual 2 outlet aku biar bisa nutup kerugian akuuu hikss hikss aku harus gimana mas, kasian karywan karywan aku harus kerja dimana" ucap ann menghawatirkan karyawannya

Abbydzar memeluk ann dan terus mencium kepalanya

"kenapa tuhan nguji aku gini mass?? aku ngga becus ngurus outlet, bahkan ngga becus jadi istri buat mass hikss hikss" ucap ann tersedu sedu

"kata siapa kamu ngga becus, kamu itu jago ann, semua kamu lewatin sendiri, mandiri tanpa bantuan siapa² bahkan sekarang kamu masih memikirkan karyawan kamu disaat kamu down, dan kamu itu istri yang hebat ann, aku kagum sama kamu"

"ann kita ngga boleh nyalahin tuhan, mas yakin tuhan bakal gantiin semuanya dengan hal yang jauh lebih baik, tuhan tau mana yang lebih baik buat kamu ann, kita sama² berdoa ya ann, kamu harus percaya ann" lanjut abbydzar

Mess Without You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang