Aku update suka-suka.
Oh iya, bagi kalian yang suka cerita romance komedi, kalian bisa beli buku karanganku yang berjudul kido vs yura. Tersedia di www.mizanstore.com
👻👻👻👻👻
Di depan kamar jenazah, Aldian melipat tangan, memandang sinis pada lelaki paruh baya yang ada di depannya. Bagi Aldian, sikap Pak Darto sangat mencurigakan bila dilihat dari sudut manapun.
"Sekarang katakan apa yang Bapak ketahui! Cepat!" bentak Aldian.
Pak Darto menunduk. Dia masih terlihat enggan berbicara.
"Ayo katakan!" tuntut Aldian. "Kenapa diam saja? Kalau Bapak diam, itu berarti Bapak memiliki sangkut paut dengan hantu-hantu di asrama."
"...."
"Apa jangan-jangan ... Pak Dartolah yang membunuh Rafka dengan cara gaib?" tebak Aldian penuh curiga.
"Jangan asal bicara kamu!" tukas Pak Darto cepat.
"Terus, kenapa Pak Darto tahu tentang seluk beluk asrama? Kenapa, Pak? Aneh sekali! Kalau Pak Darto nggak ada sangkut pautnya dengan hantu-hantu di asrama, kenapa Pak Darto tahu tentang keberadaan mereka?"
"Cukup!"
"Saya nggak akan berhenti sampai Bapak bisa membuktikan ke saya kalau Bapak nggak ada sangkut pautnya dengan hantu-hantu di asrama dan kematian Rafka. Terlebih lagi, Redi juga masih linglung. Jangan harap saya bisa percaya pada semua omongan Bapak!" tandas Aldian.
"Baiklah. Saya akan jelaskan ke kamu alasan mengapa saya mengetahui seluk beluk penghuni asrama dari dunia lain. Tapi saya tidak bisa memaksa kamu percaya sama saya."
"Ya udah! Jelasin sekarang juga kalau begitu!" kata Aldian kembali menuntut.
Pak Darto menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskannya. Rasanya percuma berdebat dengan anak muda seperti Aldian. Dia tak akan bisa mengerti betapa tertekannya Pak Darto selama ini.
"Ayo! Tunggu apa lagi?" imbuh Aldian tak sabaran.
Pak Darto mulai merogoh saku celananya dan mengambil dompetnya. Dia lantas mengeluarkan sebuah foto hitam putih yang terselip di balik KTP, kemudian menunjukkannya pada Aldian.
Mata Aldian menyipit. Lelaki yang berada dalam foto terlihat seperti Pak Darto namun dengan pakaian warga pribumi era kolonial Belanda. Lelaki dalam foto tersebut tampak tersenyum tipis bersama sejumlah warga pribumi yang lainnya.
"Siapa ini?" tanya Aldian.
"Dia adalah kakek saya," ungkap Pak Darto.
"Kakek Pak Darto? Apa hubungannya kematian Rafka dengan Kakek Pak Darto?" imbuh Aldian penuh selidik.
"Kakek saya adalah warga pribumi yang diperbudak oleh Belanda. Dia bekerja siang malam tanpa digaji dan hanya diberi makan. Sampai akhirnya ...."
👻👻👻👻👻
Zaimatul Hurriyyah
Kamis, 9 Januari 2019
Yuk spam komen! Entar langsung semangat ngetik terus update deh ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Penghuni Asrama
HorrorAldian bukan anak indigo yang bisa melihat "mereka". Tapi Aldian bisa merasakan ada sesuatu di asrama barunya. "Mereka" mengincarnya. "Mereka" menginginkannya masuk ke alam "mereka". Aldian menyimpulkan bahwa penghuni asrama bukan hanya manusia, ta...
