Pertemuan ~ Taetae

5.6K 426 77
                                    

Pagi ini cerah sekali, matahari seakan terlalu bersemangat membagi cahayanya pada bumi, burung-burung seakan baru saja disponsori oleh promotor untuk mengadakan konsernya, embun yang masih setia menetes dari ujung daun pun menambah kesan sejuk diawal hari dihari minggu ini.

Terlihat disalah satu sudut jalanan kompleks Seoltang ada seorang ibu muda cantik yang tengah mendorong kereta sang anak yang baru berusia 4 tahun kemarin lusa. Bukan bayi lagi sebetulnya, tapi karna sang anak baru saja melakukan imunisasi kemarin itu mendadak rewel sekali pagi ini. Tidak mau jalan sendiri, lengannya sakit, begitu katanya. Padahal kan yang disuntik tangan bukan kaki, duh memang modusnya saja ingin dimanja.

"Ayo Tae buka mulutnya, ini mama sudah dorong-dorong kamu jauh lho dari rumah, kalau masih rewel mama dorong nih keretanya biar kecebur got sekalian." Si ibu sudah gemas sekali ingin menjual sang anak, untung sayang.

"Dak mawu bubul tuning-tuning, jijik hiyyy." Mukanya ingin sekali ditampol, jika saja dia sudah dewasa pasti tidak ada lucu-lucunya, kalau sekarang sih masih bikin gemas.

Si ibu lagi-lagi mengelus dada, anaknya memang super sekali nyebelinnya, padahal dia sudah susah payah membuatkan nasi tim campur pisang dan bumbu gulai.

'jangankan Taetae, gue aja kagak mau mamak kalo disuruh makan begituan.'

Si ibu akhirnya pasrah, biarlah nanti saja ia mampir di warung depan beli Energen. Sekarang wanita cantik itu terus mendorong kereta Taehyung untuk kembali ke rumahnya. Taehyung masih anteng rebahan didalam kereta sambil ngenyot dot berisi susunya.

Tae mengernyit saat keretanya berhenti berjalan, ia penasaran kenapa mamanya berhenti ditengah jalan? Dia tau ini masih dijalan karna tepat diatasnya ada pohon dengan daun yang lebat dan ranting yang hendak jatuh.

Wait, jatuh?


"Huwaaaa MAMAAAAA..." Tangisnya pecah karna ranting yang kecil sebenarny itu jatuh tepat mengenai hidung bangirnya, untuk matanya gak kecolok.

"Aduh Taetae maafin mama ya, duh sudah cup cup jangan nangis dong malu sama adik cantik." Mendengar kata cantik, Taehyung seketika menghentikan tangisnya, ia yang semula menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang mama itupun mendongak menatap wajah sang mama seolah bertanya, dimana?

"Itu coba lihat, adik cantik melihatmu terus." Bagai baru dipasang lampu neon dengan daya tinggi, mata Taehyung berbinar cerah tanpa bisa dicegah. Dihadapannya ada bidadari tak bersayap dengan teether dimulutnya yang sudah terbalut sempurna oleh air liur.

"Waahh.. tampannya, siapa namanya?" Wanita yang tak kalah cantik dengan mamanya itu menjawil ujung hidungnya membuatnya tersipu.

"Uuhhh.. T-Taetae." Jawabnya malu-malu. Tatapannya tak henti-hentinya memandang ke arah bayi yang baru muncul empat gigi didepan itu antusias.

"Kenalkan ini Min Yoongi, panggil saja Ugi, empat bulan lagi usianya  2 tahun, baru bisa berjalan." Bayi yang dipanggil Ugi itu tertawa senang, ia menyodorkan teether berbalut liur itu kearah Taehyung. Baru saja Tae ingin menggapainya tapi ibu Min dengan segera mengambil teether itu.

"Ugi sayang, kakak tidak mau itu, udah banyak liur kamu." Taehyung mendesah kecewa, padahal kan dia mau-mau saja, toh itu bekas mulut si manis, nanti dia juga mau coba kunyah kan lumayan ciuman tidak langsung dengan si manis.

Ugi yang belum mengerti pun malah tertawa girang, ia melonjak-lonjak digendongan sang ibu.

"Kak...kak.." Ibu Min dan mama Taehyung pun tergelak, Ugi memanggil Taehyung dengan suara lucunya.

"Sudah ya Ugi mau masuk dulu, ibu mau bersih-bersih, nanti kalau ada waktu boleh mampir lho." Ucap si ibu Min.

Memang keluarga Ugi ini baru saja pindah ke rumah yang baru saja ayah Min beli di kompleks Seoltang ini. Tadi mama Tae tidak sengaja melihat ibu Min yang baru saja turun dari mobil dan menyapanya.

"Nah, Taetae  bilang sampai jumpa sama Ugi." Taehyung melihat sang mama dan Ugi bergantian, otaknya betul-betul sudah blank karna radiasi kecantikan dan keuwuan yang paripurna dari si bayi mbul yang mirip kucing itu.

Taehyung terkejut saat ibu Min mendekatkan dirinya kearah sang mama lalu kejadian yang begitu cepat itu terjadi, ibu Min menempelkan wajah Ugi pada pipi Taehyung. Duh, kenapa harus cepat-cepat.

"Ugi masuk dulu ya kak Taetae, sampai jumpa." Ibu Min melangkah menjauh dan  menggerak-gerakkan tangan Ugi dengan gestur melambai dan Taehyung masih belum sadar dari keterkejutannya hingga...

























"ASTAGA TAEHYUNG !!!"

Taehyung mimisan sodara-sodara.






























Hehehe pembukaan chapter, dikit-dikit aja yaa yang penting berasa.
Vomment juseyo...
Karna ini tulisan pertama Veve yang gk bergenre Sad, tolong saran dan masukannya yaa

MbuLkachu ©✓Where stories live. Discover now