☃️Episode 3☃️

333 102 99
                                    

Mobil yang ditumpangi Hara sudah memasuki Seoul. Gedung-gedung pencakar langit mulai terlihat. Pemandangan di luar jendela membuat Hara tersenyum. Dia suka kota ini, meskipun terlihat padat, tapi bersih dari sampah. Rasanya Hara ingin menurunkan kaca mobil untuk menghirup udara di luar.

"Nah, Hara. Kita sudah sampai." Tae Kwon melepaskan sabuk pengamannya.

Hara tersadar kalau mobil sudah berhenti.

Dia buru-buru turun, karena dia tahu Tae Kwon yang sudah berada di luar mobil terlebih dahulu hendak membukakannya pintu. Dia tidak mau diperlakukan seperti pejabat negara.

Tae Kwon mengulum senyumnya melihat tingkah Hara.

"Ini kantor kamu?" Hara menunjuk gedung putih bertingkat didepannya.

Tae Kwon mengangguk, "Ayo, masuk."

Hara pun mengikuti Tae Kwon yang melangkah terlebih dahulu memasuki gedung putih itu.

Lobi gedung itu tidak begitu luas, terlihat meja panjang resepsionis tak berpenghuni. Namun ada seorang security yang berjaga didekatnya, menyapa Tae Kwon dan menunduk saat melihat Hara.

"Tunggu sebentar, ya?"

Hara mengangguk tanpa melihat kearah Tae Kwon, yang langsung berjalan menuju suatu ruangan yang tidak jauh dari tempatnya meminta Hara menunggu.

Hara masih meneliti gedung apa yang didatanginya ini. Melihat agensi perjalanan seperti apa yang menjadi tempat kerja tour guide-nya selama disini.

Ruang tengah gedung itu lebih luas dari lobi utama yang baru dilewatinya tadi. Ada sofa-sofa panjang yang menempel pada dinding dan cermin-cermin besar.

Ada beberapa lemari persegi panjang ukiran kayu di sudut-sudutnya. Hara menghampiri lemari itu melihat apa isinya. Terlihat seperti lemari yang berisikan piagam-piagam penghargaan, piala-piala dengan berbagai bentuk.

Korea Music Award 2013. The Best Dance 2013. The Best Song 2013.

Hara mengerutkan keningnya bingung.

Kenapa penghargaan seperti ini ada di agensi perjalanan?

Kaki-kaki Hara melangkah menuju dinding yang penuh dengan bingkai-bingkai foto. Bingkai foto persegi berbagai ukuran tergantung di dinding yang luas itu. Didalam bingkai-bingkai itu diisi oleh berbagai macam foto. Kebanyakan seperti foto seseorang atau grup yang berada dalam suatu pertunjukan atau panggung.

Hara menajamkan lagi matanya pada salah satu foto. Lipatan di dahinya bertambah, dia seperti kenal siapa orang-orang yang berada di foto-foto itu.

Loh, ini kan...

Hara sekarang benar-benar yakin dia mengenal foto-foto siapa saja di bingkai-bingkai itu. Mereka adalah para penyanyi solo, boyband serta girlband asal Korea yang saat ini meramaikan chart musik dunia. Hara memang tidak hapal semua nama mereka, tapi Hara tahu siapa mereka dan berasal dari grup mana saja.

Hara makin bingung dengan konsep agen perjalanan ini. Tadi lemari penuh piala-piala penghargaan, dan saat ini didepannya foto-foto saat para penyanyi ini konser atau saat menerima penghargaan dari berbagai macam music award.

Tangan Hara berhenti pada satu foto. Di foto itu tercetak jelas dua belas cowok berpakaian seragam sekolah Korea, berjas biru dipadu celana berwarna cokelat susu dan dasi merah bergaris kuning. Mereka sedang tertawa haru sambil salah satu diantaranya memegang piala.

"Galaxy?" gumam Hara pelan.

"Hara, kemari." Tae Kwon memanggil dari balik pintu suatu ruangan.

Hara masih memandang foto-foto di dinding itu, tapi Tae Kwon terus memanggilnya.

Galaxy, You're My XOXO! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang