23; man in a locked room

3.1K 582 347
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Dulu, sewaktu Wonwoo masih berada di tingkat satu sekolah dasar, trauma kecelakaan menjadi penyebab dia absen dari kelas selama satu semester. Hal itu mengharuskan dirinya mengulang tahun pelajaran dan mengikuti pelajaran ekstra di luar kelas agar mampu mengejar ketertinggalan.

Singkat cerita, waktu itu akhir pekan. Murid di sekolah Wonwoo pulang pagi karena suatu alasan. Karena letak rumah Wonwoo yang sedikit jauh, dia harus pulang-pergi menaiki bus sekolah. Namun sayang, Wonwoo kecil yang nakal hari itu memilih untuk berjalan kaki menyusuri trotoar dengan alasan bau bus sekolah yang busuk dengan kaos kaki teman-temannya. Padahal itu hanya alibi, dia hanya ingin mampir ke salah satu kebun binatang. Tak ada tiket masuk dan jika ada pun, Wonwoo tetap tidak diperbolehkan masuk karena ia datang sendiri tanpa pengawasan.

Naasnya, tepat ketika Wonwoo kecil mengintip di balik pagar besi untuk melihat suasana di halaman depan kebun binatang, ia justru melihat hal yang tidak biasa.

Salah satu dari dua petugas yang datang untuk memeriksa saluran kabel listrik kakinya tersangkut dan mengakibatkan ia jatuh dari tangga dengan ketinggian lebih dari tiga meter. Efeknya seperti domino, rekannya juga ikut jatuh karena berusaha menyelamatkan. Keduanya terkapar di tanah, tertimpa tangga dan tersengat listrik dari kabel yang terbuka.

Belum sempat mendapat pertolongan, kecelakaan terjadi di seberang jalan. Satu mobil melawan satu truk bermuatan semen. Asap dari mobil yang rusak mengepul di udara. Korban berjatuhan dan supir truk terlempar sejauh beberapa meter dengan luka parah di sekujur tubuh. Genangan darah menutupi warna aspal yang dikelilingi bagian kendaraan yang hancur.

Wonwoo kecil adalah satu-satunya saksi yang melihat seluruh kejadian.

Dia juga melihat bagaimana mata kedua petugas yang tersengat listrik membelalak meminta pertolongan. Dia mendengar suara rintihan korban yang terkunci di dalam mobil yang terbakar.

Psikisnya mulai terguncang. Wonwoo kecil berlari pulang ke rumah dan tak ingin membuka pintu kamar. Suara-suara berisik itu menemani kesunyiannya selama berbulan-bulan. Dia tak mau berbicara dan sulit untuk makan.

Kenangan itu masih tersimpan hingga ia dewasa, hanya saja kini Wonwoo lebih mampu mengontrol sikap ketika bayangan traumanya tiba-tiba muncul tanpa diduga. Wonwoo memilih diam di perpustakaan untuk mengalihkan pikiran buruknya, seperti menghabiskan bacaan buku-buku mitologi puluhan kali secara rutin.

Kini traumanya kembali menghampiri.

"Saksi yang menemukan korban mengatakan bahwa pemilik toko bunga ini bunuh diri. Saya rasa itu keliru. Pria ini dibunuh terlebih dahulu lalu digantung. Ketika tali menjerat lehernya, tidak ada waktu untuk melakukan sayatan serapi sedalam ini karena refleks yang muncul pasti berpusat pada rasa tercekik yang ia rasakan. Maka kemungkinan besar seseorang memukul kepalanya dengan vas gipsum hingga dia hilang kesadaran, menyayat nadi lalu menggantungnya seolah ia bunuh diri. Tim kami menemukan luka lebam di bagian belakang kepala."

UNSEENWhere stories live. Discover now