Jamais Vu

36 : Home

Mina melangkahkan kakinya pelan memasuki ruang rawat Taehyung. Ia bisa melihat prianya tengah duduk di atas ranjang sambil menatap keluar jendela. Wanita itu tersenyum manis lalu segera mengambil tempat di sebuah kursi, membuat Taehyung sempat terkejut dengan kehadiran wanita yang ia kira sedang menikmati pesta pernikahannya. Terlebih lagi wanita itu masih mengenakan gaun pengantinnya.

“Kau di sini?” tanya Taehyung terkesan begitu datar dan dingin. Mina mencebik kesal sembari menatap Taehyung, “Haruskah seperti itu sambutanmu pada istrimu, eoh?” sungut Mina lantas membuat Taehyung melongo dengan sikap Mina yang berubah lagi.

“Kau ini bicara apa?” ucap Taehyung lirih meski pandangannya masih tertuju pada Mina. Wanita itu tersenyum lalu berdiri dan berkacak pinggang, “Jadi kau tidak mau jadi suamiku lagi?!” pekik Mina sambil memasang ekspresi pura-pura marag yang malah membuat Taehyung makin bingung. Wanita ini kenapa? Tidak sedang salah minum obat, kan?

“K-kau ini kenapa, Mina? Kau baru saja menikah dengan—” Perkataan Taehyung terhenti saat Mina menyela, “Aku tidak mau menikah dengan Jungkook! Aku hanya ingin menikah denganmu, arra?!” Taehyung kembali dibuat terkejut dengan perkataan Mina barusan.

Mengerti bahwa pria bodoh ini tak paham dengan arah pembicaraannya lantas Mina kembali duduk di kursi, menatap Taehyung kali ini dengan tatapan lembut.

“Aku minta maaf, aku tau aku salah. Aku terlalu egois sampai begitu inginnya melihatmu hancur di tanganku sendiri. Aku tau kau tidak sepenuhnya salah di sini, kau juga korban, untuk hal yang sudah Ayahku lakukan pada keluargamu, aku juga minta maaf. Aku tidak akan mengambil Yunju darimu setelah ini karena ... Aku tidak akan menikah dengan Jungkook.” Taehyung mengerutkan dahinya dalam saat mendengar penjelasan Mina, “Kenapa begitu?” tanya Taehyung yang malah membuat Mina gugup sampai memainkan jemarinya di atas pangkuan.

“Aku ingin menikah dengamu.” Taehyung tersenyum manis lalu tangannya bergerak mengelus surai Mina pelan, “Apa kau baru saja melamarku, eoh?” Mina mengangguk pelan.

Taehyung terkekeh lalu membuka kedua lengannya lebar-lebar membuat Mina sempat termanggu karena tak mengerti.

“Aku menunggu!” sungut Taehyung yang berhasil membuat Mina tersenyum gemas, lantai ia kembalu berdiri dan menjatuhkan tubuhnya dalam dekapan pria itu, membiarkan Taehyung menenggelamkan wajahnya di ceruk lehernya, Mina merasakan kehangatan menjalar di tubuhnya saat Taehyung mendekapnya seperti itu.

Ia mengelus pelan punggung Taehyung dengan mata terpejam dan lelehan air mata. Ia ingin menebus semua kesalahannya pada prianya itu, ia terisak pelan membuat Mina membungkam bibirnya sendiri. Taehyung paham, mengerti betul dengan perasaan bersalah Mina tapi percayalah bahwa Taehyung baik-baik saja dan memang seharusnya seperti itu, bukan?

“Hiks ... Mianhae Taehyung- aah,” ujar Mina pelan membuat Taehyung melepaskan pelukan mereka, menggenggam tangan Mina erat dan mengecupnya beberapa kali.

“Setiap orang pasti memiliki masa lalu, jangan pernah merasa bersalah atas semua yang sudah terjadi. Kau tau kalau aku sudah memberikan ginjalku pada Yunju?” Mina mengangguk pelan membuat Taehyung mengulas senyumannya lagi.

“Aku tau kalau aku tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi, Mina. Tapi kau tidak perlu takut, kau memiliki putri yang kuat, kau pasti bisa tetap hidup bersama Yunju. Aku percaya kalian adalah wanita yang kuat.” Mina menggeleng kuat membuat lelehan air matanya semakin deras.

“Hiks ... Tidak! Kau pasti akan sembuh!” tegas Mina lalu Taehyung tersenyum lagi, kali ini mengusap sisa air mata Mina dengan ibu jarinya.

“Kita lihat itu nanti. Jadi ...” Taehyung menarik Mina untuk naik ke atas ranjang, lebih tepatnya ke atas pangkuannya, memeluk pinggang wanitanya posesif dan menatap dalam mata itu, “Kapan kau ingin aku menikahimu lagi?” Mina menyampirkan kedua lengannya pada leher kokoh Taehyung lantas tersenyum manis.