Part 7

30.8K 1.7K 21
                                    

Sorry for typo...!!!

Happy reading...!!!

~~~

Keenan langsung masuk ke dalam kamarnya seperti intruksi daddy-nya.
Ia melihat daddy-nya duduk disofa dekat meja belajarnya.

"Duduk" perintah Abraham pada Keenan.

Keenan langsung duduk disofa yg berada di depan daddy-nya.

"Kamu tau apa salah kamu?" tanya Abraham dengan nada yg dingin dan datar.

Keenan hanya menundung sambil mengangguk "Iya dad" ucap Keenan lirih.

"Kenapa kamu memilih buat kabur? bukannya tadi daddy udah bilang kalo kamu mau pergi ditemani bodyguard atau kakak kamu?" Ucap Abraham lagi pada Keenan membuat Keenan tambah ketakutan.

"Hiks Keenan minta maaf dad hiks hiks" ucap Keenan dengan tangisnya.

"Kamu tau kami semua khawatir kalo kamu kenapa-kenapa?" ucap Abraham mencoba untuk mengendalikan amarahnya agar tidak membentak Keenan karna ia tau Keenan sangat sensitif dengan bentakan.

"Hiks... hiks... hiks..." tangis Keenan ketakutan.

"Kamu taukan apa akibatnya?" tanya Abraham lagi.

Keenan hanya menganggukan kepalannya pelan sambil menangis.

"Jangan keluar mansion selama dua minggu." Ucap Abraham mutlak.

Keenan terkejut mendengar hukumannya itu bagaimana mungkin ia tak keluar selama dua minggu? Well ini baru hukuman daddy-nya belum anggota keluarganya yg lain.

"Hiks dad jangan kurung Keenan, Keenan nggak mau dikurung dad." Ucap Keenan sambil memohon.

Abraham langsung berjalan keluar tanpa mengindahkan ucapan putranya.

Keenan langsung memgang tangan daddy-nya ketika Abraham akan berjalan keluar melewatinya.

"Hiks dad Keenan mohon." ucap Keenan lagi.

"Keputusan daddy sudah bulat dan jika kamu berani membantah ucapan daddy lagi maka kamu bakal homeshooling." Ucap Abraham tegas sambil berlalu dari kamar Keenan.

Keenan langsung naik ke tempat tidurnya dan mencoba memejamkan matanya dengan bekas air mata yg masih berada dipipinya.

Baginya percum berbicara pada daddy-nya karena daddy-nya jika sudah membuat keputusan maka ia tidak akan pernah mengubah keputusannya lagi.

Ketika ia akan memjamkan mata ia merasa ada yg membuka pintu kamarnya, ia dapat mencium bau parfum yg sangat ia hafal, siapa lagi kalau bukan kakak atau sepupu tertuanya Marcello.

"Kakak tau kamu belum tidur." Ucap Marcello datar.

"Bangun" lanjutnya masih dengan nada dingin.

Keenan bangun dengan tubuh yg bergetar ketakutan. Kakaknya yg satu ini tak akan pernah segan-segan untuk berbuat kasar padanya.

Tiba-tiba Marcello langsung mencengkram lengan Keenan kasar.

"Kakak le-lepasin sakit...." Ucap Keenan sambil mencoba melepaskan cengkraman ditangannya.

"Bukannya kakak bilang kemarin malam jangan.pernah.macam.macam. Apa kamu tidak dengar?" ucap Marcello dengan penuh penekanan.

"Hiks...hiks... maaf kak hiks... jangan hukum Keenan hiks..." Lirih Keenan memelas dan kesakitan karena cengkraman dilengannya semakin kuat.

"Kamu taukan kakak paling tidak suka dibantah?! dan kakak tidak akan segan-segan buat ngelakuin kekerasan ke kamu." Ucap Marcello dengan nada rendahnya.

"Hiks i-iya kak hiks" jawab Keenan dengan tangisannya.

"Kak t-tolong lepasin hiks lengan Keenan s-sakit kak hiks hiks" lanjut Keenan dengan nada lirih.

Marcello langsung melepaskan cengkramannya dan langsung berjalan ke samping tempat tidur yg berada disebelah Keenan.

"Hiks ka-kakak mau apa hiks?" Tanya Keenan pada Marcello.

Bukannya menjawab Marcello malah langsung tiduran disamping Keenan dan menarik tubuh Keenan kedalam pelukannya. Membuat Keenan membentur dada bidangnya.

"Tidur besok kamu akan mulai hari yg panjang baby." Ucap Marcello sambil memejamkan matanya dan menghirup aroma shampo  dari rambut Keenan.

"Hiks kak jangan...." Ucap Keenan memelas karena ia sudah tau apa yg akan terjadi esok hari jika kakaknya yg satu ini sudah berkata seperti itu.

"Tidur." Perintah Marcello tegas.

Keenan langsung menenggelamkan kepalanya pada dada bidang Marcello dan mencoba tidur.

"Good night baby siapkan dirimu besok sayang." Ucap Marcello setelah mendengar deru nafas yg teratur dari Keenan.




TBC
















Hay guys makasih ya udah baca.
Maaf part yg ini pendek soalnya tadi aku udah ngetik lebih dari 1000 kata tapi malah hilang😭😭

Jangan lupa buat
Vote & Koment

See you next chapter😘😘

KEENAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang