Part 1

78.1K 2.9K 262
                                    

Sorry for typo ya guys😇😇



Happy reading~~



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pagi hari....

Cklek....

Suara pintu kamar dibuka oleh seorang wanita canti yang berumur sekitar tigapuluh sembilan tahun tapi itu tak menurunkan kadar kecantikannya.

Della-wanita itu-berjalan menuju ranjang yang ada di kamar tersebut yang mana terdapat seorang pemuda tampan yang sedang tidur.

"Baby hey bangun sudah pagi sayang." Ucap Della membangunkan pemuda tersebut.

"Eughh...." Lenguh pemuda tersebut karena merasa tidurnya terganggu.

"Hey bangun sudah siang Keenan. Apa kamu tidak mau berangkat sekolah?" Ucap Della lagi pada seorang yang dipanggil Keenan tersebut sambil mengelus rambut Keenan.

"Eughh.... Good morning mommy ku yang paling cantik." Ucap Keenan sambil menduselkan kepalanya diperut mommy-nya.

Della hanya terkekeh melihat tingkah putra semata wayangnya ini.

"Ayo bangun habis itu siap-sipa berangkat sekolah!" Perintah Della pada Keenan.

"Hm" jawab Keenan bangun dengan mata terpejam.

Cup

Setelah mendapat kecupan dari mommy-nya ia langsung turun dari tempat tidur dan langsung masuk ke kamar mandi.

Ya Keenan selalu mendapat kecupan entah itu dari daddy, mommy ataupun anggota keluarga yg lainnya.

"Mommy tunggu di bawah ya sayang." Ucap Della sedikit berteriak.

"Iya mom." Jawab Keenan dari dalam kamar mandi.

~~~Skip~~~

At meja makan

"Gimana Keenan udah bangun?" tanya Abraham pada istrinya.

"Iya udah aku bangunin tadi, bentar lagi paling turun." Jawab Della pada suaminya.

Tap tap tap

Suara seseorang menuruni anak tangga sambil sedikit berlari.

"Hey jangan berlari baby! bagaiman jika kamu jatuh." Pekik Della ketika melihat Keenan berlari.

Sedangkan tersangka hanya cengengesan tak jelas dan langsung duduk dimeja makan.

"Hehehe maaf mom, habisnya aku udah laper banget." Jawab Keenan setelah mendududkan dirinya dikursi.

"Kenapa nggak naik lift aja?" kini giliran Abraham yg bertanya pada putranya.

"Hehehe nggak kepikiran dad." Ucap Keenan sambil cengengesan.

"Ya udah tapi jangan turun pake tangga lagi, apa lagi kamar kamu ada di lantai 3. Mommy nggak mau kamu kecapean terus sakit, paham?" Ucap Della pada Keenan.

"Iya mommy." Jawab Keenan.

"Sekarang kamu mau makan sama apa mommy ambilin?" Tanya Della lagi pada Keenan.

"Hmm ikan bakar aja mom." Jawab Keenan.

"Ya udah nih dihabisin." Ucap Della setelah memberikan makanan yg diinginkan oleh putranya.

Abraham hanya tersenyum melihat kedekatan anak dan istrinya.

Setelah selesai makan hanya ada suara dentingan sendok yg terdengar.

"Mom, dad Keenan berangkat dulu ya." Pamit Keenan berjalan kearah moomy dan daddy-nya lalu mencium punggung tangan kedua orangtuanya.

"Iya kamu hati-hati di jalan kalo ada apa-apa telpon daddy aja oke boy?" ucap Abraham pada Keenan.

KEENAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang