Bébé [JenoxRenjun]

complete each other

“Thank you my love, for always making me feel like the most important person in the world.”

—Renjun

Kemarin sore, Renjun mengalami cidera pergelangan tangan. Saat itu ia selesai mandi dan tidak sengaja terpeleset karena lantai kamar mandi licin. Renjun jatuh dengan tangan yang ia duduki, membuat pergelangan tangannya sangat sakit jika digerakkan.

Tepat pada malam harinya, pengumuman akan diadakannya collab dengan member dari Stray Kids keluar. Renjun rasanya ingin berteriak karena tidak bisa berpartisipasi dalam special stage kali ini.

Selepas jatuh dan ditambah adanya pengumuman yang tidak bisa Renjun ikuti, ia mengurung diri di kamar. Ia merenung mengapa nasibnya harus seperti ini.

Jeno yang tidak mendapati kekasihnya di ruang latihan pun cemas. Ia takut Renjun kembali menyalahkan dirinya sendiri seperti saat alisnya terluka tempo hari.

Begitu selesai latihan untuk special stage nya bersama hyung yang lain, Jeno bergegas kembali ke dorm untuk melihat keadaan Renjun.

"Renjun?" Jeno celingukan di dorm yang masih sepi. Langsung tanpa ragu ia berjalan menuju kamar Renjun di lantai dua.

Ia buka pintu kamar yang tidak dikunci itu. Dan benar dugaannya. Renjun tidur meringkuk di kasurnya. Bahkan jejak air mata terpampang jelas di pipi gembilnya.

Jeno menatap Renjun dengan iba. Ia cukup mengerti bagaimana rasanya tidak bisa memberikan hal yang terbaik untuk fans.

Jeno langsung ikut berbaring dan memeluk tubuh Renjun yang meringkuk itu. Ditepuknya pelan-pelan punggung yang kata Renjun sempit, dan juga Jeno memberikan kecupan-kecupan kecil di hidung mancung terkasihnya.

Membuat Renjun lebih nyenyak.

"Shh," Renjun sedikit mendesis saat tangannya terasa ngilu. Memang dirinya memaksakan untuk berlatih karena dia ingin ikut perform meskipun hanya satu lagu. Ia tidak ingin para fans kecewa.