40. Elyu Dan Bolt

Start from the beginning
                                    

Elyu yang masih berada di pelukannya mengangguk dan dengan perlahan dia berdiri.

Nier membawa bolt di punggungnya dan partynya mulai berjalan dengan Elyu sebagai pemimpinnya.

Diperjalanan Elyu menceritakan banyak hal tentang desanya dan itu membuat Nier menjadi lebih paham tentang musuh yang akan dia hadapi.

Bandit akan datang setiap dua minggu sekali dan ketika mereka menjarah akan ada setidaknya 20 anggota yang akan datang, setiap anggota akan membawa peralatan lengkap dan membawa satu kereta kuda.

Para penjarah tidak hanya mengambil harta mereka tetapi juga mengambil gadis gadis yang lumayan cantik dan dimasukan ke dalam kereta kuda.

Elyu adalah salah satu dari gadis yang ingin ditangkap oleh para penjarah dan ketika dia mengetahui itu, Elyu mencoba melarikan diri dari desa bersama dengan adiknya.

Sayangnya ketika melarikan diri mereka malah langsung bertemu dengan bandit itu, karena itu Bolt melindungi kakaknya sehingga dia berakhir menjadi seperti ini.

Mereka berjalan selama beberapa menit ke pedalaman hutan dan terlihat desa yang terlihat lebih buruk dari desa orc yang pernah mereka temui.

Garbang terlihat hancur dan tidak bisa digunakan lagi, rumah mereka bahkan lebih buruk itu tidak mempunyai pintu dan terlihat banyak lubang di atapnya.

Desa ini terlihat seperti baru saja dijarah oleh para bandit itu, Nier merasa kesal bagaimana mungkin mereka tega melakukan hal sekejam ini.

"Apakah ini desamu? Kenapa aku tidak melihat satu orangpun?" Nier bertanya sambil melihat-lihat desa.

"Mereka bersembunyi di dalam rumah, ...kami tidak memiliki kekuatan untuk melawan mereka jadi kami hanya bisa bersembunyi dan menunggu mereka pergi.."

"Apakah kamu tahu dimana tempat kepala desa tinggal?"

Elyu mengangguk, dia terlihat seperti memikirkan sesuatu dengan melihat lihat sekitarnya.

"Antarkan aku menemuinya."

Elyu sekali lagi mengangguk dan memimpin jalan ke rumah kepala desa, semakin mereka masuk ke dalam desa suasana menjadi begitu berat, banyak suara tangis terdengar dari setiap rumah.

"Disini.." Elyu menunjuk rumah yang terlihat sedikit lebih besar dari rumah lainnya dan juga memiliki lebih banyak goresan senjata di dindingnya.

Nier langsung masuk ke dalam dan melihat ruangan yang hanya terdapat kursi dan meja di dalamnya.

"Permisi..."

Nier terus mengetuk pintu tetapi tidak ada jawaban dan suara tangis di setiap rumah menjadi hilang.

Karena tidak ada jawaban yang datang Nier mencoba masuk dan memeriksa kedalam rumah, lalu dia terkejut melihat apa yang ada di depannya.

3 orang sudah bersujud di depan Nier dengan menangis.

"Tuan.. maafkan kami.. kami benar benar tidak mempunyai apa apa lagi..." Kata salah satu seorang yang sedang bersujud dan suaranya terdengar sedih.

Nier menggaruk bagian belakang kepalanya lalu menatap Lucia dan Yue.

"Sekarang apakah aku terlihat seperti penjahat lagi?" Nier bertanya dengan wajah masam.

Lucia dan Yue langsung menggelengkan kepalanya karena melihat wajah Nier yang terlihat sedih.

Nier menatap ketiga orang yang bersujud itu lalu memperhatikannya, dua orang laki laki dan seorang perempuan dengan tubuh yang kurus sedang bersujud, dia merasa tidak enak dengan suasana ini.

"Hei berhentilah bersujud, siapa bilang aku ini bandit yang akan merampok kalian.."

Lalu ketiga orang itu langsung melihat ke arah Nier dengan wajah yang tidak percaya.

"Tuan.. Apakah tuan adalah pahlawan kami?.." Kata seorang pemuda yang terlihat seperti berumur belasan tahun.

"Aku bukan pahlawan, tetapi kami datang ke sini untuk membantu kalian karena permintaan gadis kecil ini." Nier menoleh ke arah Elyu lalu mengelus kepalanya.

Mereka bertiga langsung menatap gadis kecil yang disebut Nier, lalu mata mereka berbinar.

"El-Elyu? Kamu masih hidup?..."

"Bolt!.. apakah Bolt juga selamat!?"

Nier menurunkan Bolt yang berada di punggungnya dan menaruhnya di lantai.

Mereka bertiga terdiam lalu melihat ke arah Nier.

"Karena aku akan membantu kalian, katakan saja apa yang kalian butuhkan saat ini."

Mereka terkejut dengan Perkataan Nier lalu dengan cepat memeluk kaki Nier dan menangis.

"Terima kasih tuan... tolong bantu desa kami.." Orang tua itu menjelaskan kebutuhan desa dan memberitahukan semua yang terjadi.

Mereka bertiga adalah satu keluarga dan kepala desa bernama Gord, dia mengatakan kalau desa sangat membutuhkan bahan pangan.

『 Quest

Bantuan Desa Eyrlburn

Rank: D

Selesai: Menangani krisis makanan di desa.

Rewad: afinitas dengan desa meningkat. 』

Tanpa ragu Nier menerimanya.

『 Quest Telah Diterima. 』

The Heretic Chef : Exaworld OnlineWhere stories live. Discover now