Love Cuisine [9]

3.7K 399 9
                                    

"Aku tidak tau jika kita akan ke restaurant suamimu?" Tanya Grace disebelahnya.

"Bahkan diriku pun tidak tahu jalan pikir Mr.Hiler." Coco membalas tak percaya.

Baru saja mereka ingin memasuki restoran menuju meja besar yang dibatasi skat dimana meja mereka terletak seorang wanita memanggil Coco yang langsung menghentikan langkahnya.

"Choco...?"

Coco berbalik tatkala mengenali panggilan khas itu.

Ia kaget menemui wanita yang masih saja terlihat menawan itu kini berjalan menuruni tangga yang cukup femiliar baginya dan dia semakin kaget menemukan Abraham juga menuruni tangga yang sama.

Coco berteriak didalam hati namun wajahnya menampilkan ketenangan.

Dia belum siap bertemu dengan wanita yang memiliki nama kecil Charlotte itu, dalam situasi apapun apalagi dengan keadaan mereka bertiga ini dan pada momen yang salah.

"Coco?" Kini pria itu yang memberikan reaksi tidak menyangka jika ia akan datang restaurant padahal sudah membatalkan janji mereka tadi pagi karena makan malam perusahaan ini.

"Ki-"

Coco langsung terdiam mematung ketika Julie langsung memeluk erat dirinya sembari terisak.

"Choco, I am Sorry, aku tidak bisa ada disisi kamu saat tante..." Wanita itu kembali terisak dan menimbulkan sedikit ketidaknyamanan pagi pengunjung sekitar.

Abraham hanya menghela nafas jengah melihat drama lainnnya itu. Sedangkan Coco, ia masih terlihat kebingungan dibalut oleh perasaan asing.

Apa cuma dirinya yang berubah tatkala menyikapi pernikahan ia dan Abraham? Mengapa Julie dan pria itu bersikap seolah tidak ada yang terjadi saat ini?

"Sebaiknya kalian bicara diatas."

***

Mereka duduk bersebelahan di dalam kantor Abraham, pria itu menghilang entah kemana setelah mengantar mereka. Julie? Ia masih menyeka sudut matanya disebelah Coco yang masih berusaha mencerna situasi.

"Kamu tidak apa kan Choco?" Tanya Jolie dengan lembut. Coco tahu jika wanita itu sangat baik dan ia semakin merasa bersalah.

"Aku baik-baik saja, sudah setahun berlalu." Ucapnya jujur menepuk punggung Jolie yang masih terlihat sedih.

"Apakah Abraham baik padamu?" Tanya Jolie khawatir.

Coco sedikit gugup. "Dia baik."

"Dia sering bertanya padaku tentang dirimu aku kira dia melakukan hal buruk." Ungkap Julie.

"Benarkah?" Coco cukup terkejut mendengar ucapan wanita itu.

Banyak hal yang belum Coco pahami.

"Bahkan ketika kami rapat tadi, dia juga bertanya apakah bagus meninggalkan dirimu sendirian terlalu sering."

"Rapat tentang apa?"

"Tentang kami akan membuka cabang La Rose."

"Kami?"

"Yup, aku berinvestasi sedikit." Kekehnya.

Coco masih mengawang-awang, situasi aneh macam apa ini. Mengapa Abraham dan Jolie bertingkah seperti itu adalah hal yang biasa saja diantara dua orang yang merupakan mantan kekasih?

"Sebaiknya kamu melanjutkan makan malammu aku takut menghambat, lagipula aku sudah terlalu lama disini." Ungkap Jolie berdiri membenahi pakaiannya.

'Lama?'

"Dan satu lagi, kalian tidak perlu terlalu lama pisah kamar, tidak baik untuk pasangan yang sudah menikah." Ucap wanita itu tanpa sadar menampar Coco secara halus.

Love Cuisine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang