Cerita Cinta Lama

2.8K 407 7
                                    

Jisoo sampai di tempat kostan jam delapan malam, Sehun awalnya ngotot minta Jisoo tetap tinggal disana. Tapi Jisoo sendiri gamau dipaksa nikah karena ketahuan tinggal bareng sama orang yang belum muhrim. Lagian Ayahnya juga ga akan setuju.

Tubuhnya langsung direbahkan begitu saja diatas kasur, untung saja dia sempat memesan Go clean sebelum pulang. Jadi tempatnya masih bersih untuk langsung ia tinggali. Tapi baru saja mau terlelap lampu di ruangannya mati.

"Woy Jis, kemana aja lo dua bulan? Jadi selingkuhan om-om?"

Jisoo mendelik dia benar - benar sakit kepala mendengar ocehan Hwasa teman satu kosnya dengan mulut yang asal ceplas ceplos. Jisoo bergabung disofa mengabaikan pertanyaan Hwasa yang sering nyeleneh.

"Hwasa gue lagi males berantem. Mending bantuin gue dong, lampu kamar gue mati tuh."

Hwasa memutar bola matanya melanjutkan mengunyah snack dan menonton televisi, "Biasanya juga lo langsung nelpon Jinhyuk. Segala tumben tumbenan minta tolong ke gue."

Jisoo meringis mengingat kejadian dua bulan lalu, pasalnya Jinhyuk—anak Bu Kos ini pernah menyatakan cinta padanya. Dan dia sendiri belum menjawab iya atau tidak sampai akhirnya lost contact karena Jisoo tinggal dirumah Sehun. Jisoo sebenarnya agak bersyukur begitu pindah kerumah Sehun. Karena Ia tak perlu bertatapan dengan Jinhyuk selama beberapa waktu. Makanya Jisoo jadi segan dan canggung kalau langsung menghubungi Jinhyuk.

"Ah tau ah, minta tolong sama lo ga ada solusi." Dengus Jisoo. Hwasa cuma terkekeh, dia sebenarnya tau perihal Jinhyuk yang nembak Jisoo tapi dia agak males menjawab pertanyaan Jinhyuk. Mending mereka ketemu dan bicara langsung.

Jisoo duduk diselasar sambil melonjorkan kaki, niatnya ia ingin meminta Pak Sholeh penjaga kosan buat gantiin lampunya.

"Loh Mba Jisoo?" Jisoo mendadak terkejut, suara Jinhyuk, orang yang sementara ini pengen banget untuk tidak ditemui.

"Eh Jinhyuk, dari mana malem-malem?" Tanya Jisoo basa basi padahal kakinya udah pengen lari. Buat ngehindarin cowok satu ini.

"Beli sate, titipan Ibu." Jisoo mengangguk, setelahnya mereka sama-sama diam memikirkan apa yang ingin mereka ucapkan.

"Jinu"

"Mba"

Lagi. Suasana makin canggung setelah keduanya bicara berbarengan.

"Mba dulu, mau ngomong apa?"

Jisoo yang diberi kesempatan pertama malah jadi gelagapan. "Eh enggak, kamu aja dulu yang ngomong."

Jinhyuk menghela napas, dia jadi kecewa dengan dirinya sendiri. Dulu dia dan Jisoo cukup bisa dibilang sangat akrab. Sampai dia menyatakan cinta pada Jisoo membuat hubungan keduanya menjadi canggung. Kalau saja Jinhyuk tidak pernah mengungkapkan perasaannya hubungan keduanya ga akan seperti sekarang ini.

"Mba, aku minta maaf soal perasaan aku tempo lalu. Aku pengen kita bisa temenan akrab lagi kaya dulu, tanpa canggung kayak gini Mba," ungkap Jinhyuk  jujur, Jisoo tentu terkejut tapi disisi lain ia lega.

"Huwaaa Jinu, makasih udah ngertiin Mba. Maaf mba gabisa bales perasaan kamu. Kamu udah kayak adeknya Mba sendiri." Jisoo menghambur kepelukan Jinhyuk. Jinhyuk tersenyum mendengar Jisoo sudah memanggilnya dengan panggilan lamanya, tapi dalam hati ia meringis selama ini cuma Kakak-Adik Zone saja.

***

"Mba kemana aja selama dua bulan ini?"

"Kerja."

"Magang?"

Jisoo menggeleng, "Betulan kerja, buat tambahan."

"Ohh, kirain kabur ngehindarin aku." Jisoo meringis, tapi memang ada benarnya juga apa yang Jinhyuk katakan.

"Udah selesai nih, udah diganti lampunya."

Jisoo bertepuk tangan. "Yeayy, makasih Jinhyuk."

Jinhyuk tersenyum, lega Jisoo sudah kembali ceria padanya tanpa bersikap canggung. Begini saja sudah cukup.

To Be Continued

I made some mistakes, jadi kayaknya aku terlalu cepat ngambil keputusan Cast, jadi aku unpub dan revisi karakter Jaehyun si anak bu kos jadi Jinhyuk member up10tion, entah kenapa aku ambyar banget sama doi 😭

Vomment Gaes lupyuuuu 🦋♥️♥️♥️♥️🦋

DaddySitter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang