chap 16

1.9K 172 12
                                    

"karena kau milikku"

Telak tiga kata itu kembali membuat pipi Yoongi memerah.

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

 

⚫⚫⚫
Setelah kejadian yang memalukan menurut Yoongi beberapa jam lalu ditoilet kampus, kini ia terlihat lebih manja pada Jungkook. Ia terus saja menempeli pria itu kemanapun.

Seperti sekarang ini Jungkook yang berpakaian formal tengah mondar mandir dikamar mengumpulkan beberapa berkas penting karena ia disuruh appa nya untuk mengikuti rapat pemegang saham dikantor. Dan yang anehnya adalah Yoongi terus saja mengekorinya seperti anak ayam yang takut kehilangan induk nya.

Buk

"aduh.." ringis Yoongi karena ia menabrak punggung tegap Jungkook yang tiba tiba berhenti

"astaga.."

Jungkook langsung berbalik dan memeriksa keadaan Yoongi dari ujung kepala hingga ujung kaki siapa tau saja ada yang terluka. Karena tak mendapati luka apapun ditubuh ekhm kekasihnya Jungkook pun lantas menggendong tubuh mungil itu untuk kemudian ia dudukkan diatas ranjang.

"duduk disini.. aku harus menyiapkan beberapa berkas" ujar Jungkook lembut sambil mengelusi pucuk kepala Yoongi

Yoongi hanya diam memperhatikan Jungkook yang kembali sibuk dengan kertas kertas yang tak dipahami nya itu. Bibirnya mengerucut sebal karena Jungkook begitu sibuk sampai sampai abai pada dirinya.

"Kookie.." panggil Yoongi

"tunggu sebentar Yoon, aku sedang sibuk" balas Jungkook tanpa menoleh pada Yoongi yang tampak semakin sebal

"isshh!! Kookie jahat!! hiks.. huweeee" Yoongi memekik kesal bahkan sampai menangis karena sanking kesalnya

Jungkook yang menyadari kekasihnya menangis tentu saja terkejut. Salah apa dirinya??

"aduh sayang.. maafkan aku.. cup cup cup.. sudah jangan menangis lagi" Jungkook berusaha menenangkan Yoongi sambil memeluknya

"hiks.. Kookie jahat.. hiks.. Kookie tidak sayang Yoongie lagi.. HUWAAAA" bukannya mereda tangis Yoongi malah semakin keras

"sayang kenapa bicara seperti itu, heum?? aku menyayangimu sangat bahkan" balas Jungkook mencoba memberi pengertian pada Yoongi

"tapi.. hiks.. tapi Kookie tidak peduli padaku lagi.. hiks.. Kookie sibuk dengan kertas kertas itu.. hiks.."

Memikirkan Jungkook yang sudah tak menyayangi nya lagi membuat tangis Yoongi makin menjadi ia langsung membenamkan wajahnya pada dada Jungkook tanpa peduli jas mahal pria itu akan kusut ataupun basah karena airmatanya.

Jungkook merutuki dirinya sendiri bisa bisanya ia lupa akan keberadaan makhluk mungil ciptaan Tuhan yang merangkap menjadi kekasinya yang paling ia cintai ini hanya karena berkas berkas sialan itu.

"sayang maafkan aku.." Jungkook kembali mengucap maaf namun Yoongi tetap saja masih menangis

"kau tau? aku harus bekerja dan mengumpulkan uang untuk biaya pernikahan kita, dan biaya keluarga kecil kita kelak" sambung Jungkook lembut

Psycho's Love [Kookga]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang