Hay...
Maaf ya kelamaan nunggu,
Author sedang persiapan nikah, emang Lana dan Sara aja yang bisa nikah?
Author kan juga pengen nikah
Awokawok...
Betewe ini part terakhir dari Lana dan Sara
Semoga suka dan enggak kecewa
Happy Reading
**********
Pada akhirnya yang menjadi milikmu akan tetap jadi milikmu, sekalipun dia berlari hingga ke ujung bumi. Dan yang menjadi takdirmu akan tetap menjadi takdrimu sekalipun ada orang picik yang berusaha merusak takdirmu.
*********
"La...Lana...."
Sara terheran-heran. Isakannya sejenak terhenti. Jantungnya mendadak tidak stabil. Emosinya bercampur aduk. Di kepalanya berputar-putar amarah, benci dan cinta kepada suaminya.
"Loe ngapain di sini?,"
"Gue? Ya nyetir lah.masa iya gue makan?"
"Setelah apa yang loe lakuin tadi? Loe masih bisa becanda.. Loe anggap gue apa? turunin gue di sini!!!", perintahnya kepada Lana.
"Enggak. Gue enggak akan turunin loe di sini. Kita harus bicar, Ra."
"Enggak ada yang perlu kita bicarain." Ketusnya.
"Iya gue tahu loe marah. Ye Rin jebak gue. Dan dia yang narik badan gue, Ra."
"Dan loe diam aja, kan?,"
"Enggak, Ra. Gue berusaha lepasin tubuh gue dari dia."
"Maaf, Na. gue pengen sendiri. Tolong turunin gue sekarang."
"Ra..."
"Please... gue mohon..." Sara terisak kembali.
Sejujurnya hatinya masih terbakar mengingat kejadian yang belum lama dilihatnya. Hatinya masih terluka begitu dalam. Melihat orang yang dia cintai berada dalam pelukan wanita yang dia benci.
Sesuai permintaan Sara, Lana menghentikan mobil dan membiarkan Sara turun dari mobil.
"Makasih."Bruuukkk....
Sara membanting keras pintu mobil itu. Kakinya melangkah meninggalkan Lana di dalam mobil. Dia pun tidak tahu harus pergi kemana. Ia hanya ingin sendiri. Tanpa siapapun. Tidak Lana, tidak juga Baek Jo. Hanya dia, dia hanya ingin dirinya.
"Hikss.... Hikss.... Gue harus gimana??? Gue mau kemana?? Hikss.... Gue benci semuanya,,, gue benci Lana... Hiksss......"
"AAAAARRRGGHHHHH..... Hikss....hikksss.... gue benci dia Tuhan...."
Sreekkk.....
Tubuh Sara terputar. Ada tangan yang meraih lengannya. Dan seketika dia berada di pelukan seseorang. Tentu saja itu pelukan Lana.
"Maafin gue, Ra. Gue sayang sama loe..."
"LEPASINN.... Hiksss... hikss... lepasin gue.... GUE BENCI SAMA LOE... benciiiii...."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LANA (END) #WATTYS2019
Teen Fiction[#2 Perjodohan ❤️] [#3 Cintaremaja ❤️] [#1 dreamhigh ❤️] [#2 Saranghae ❤️] 01 Maret 2019 [#2 Remaja ❤️] 06 April 2019 #WATTYS2019 "Dia itu kayak bunglon. Suka berubah-ubah. Kadang dia bisa jadi orang yang paling bisa nenangin. Kadang juga nyebelin...