PART 46

2.5K 124 22
                                    

Annyonghaseo…
Maafkeun daku yang lama banget update ceritanya..
Dan demi kalian yang udah kangen banget sama Lana dan Sara, aku rela pergi ke warnet Cuma buat update cerita ini..
Semoga bisa mengobati rindu…
Happy reading gaessss….
********
Sakit? Tentu. Wanita mana yang rela melihat prianya bersama wanita lain. Tapi biarlah. Aku barangkali menjadi wanita tegar atau yang pura-pura tegar melihatmu dengannya
********

Begitulah rumah tangga anak muda sepertiku dan Lana. Penuh intrik dan menguras perasaan. Kemarin aku dan dia harus berpura-pura tidak saling kenal di negara ini. Dan kini, kami harus saling membunuh rasa cemburu dalam-dalam. Aku memang seorang wanita yang pencemburu. Tapi, cemburuku harus kukalahkan  demi masa depan dia yang kusayang, Lana.

Lana, loe enggak ngampus?,” tanyaku di kamar. Sembari menyisir rambutku. Bersiap berangkat ke kampus.
Enggak.”
“Kenapa?”
“Aku malas. Kamu ngampus?,”
“Iya. Ada tugas yang harus aku serahin ke dosenku.”

Lana berdiam. Menatap mataku lekat. Seperti ada yang ingin disampaikan dari bibirnya. Aku grogi. Beneran.

Ada apa? Lihatin aku begitu amat.” Tanyaku sambil merapikan pakaian dan rambutku.

Kamu cantik.”.
“Cihh… baru tahu?,”
“Tapi sayang…..”
“Sayang apa….??”,
“Enggak… sayang aja sama kamu.”
“Hahaha.. apaan sih loe. Garing banget…” aku blushing gaessss….

Lana bangkit dari tempat tidur dan mendekat ke arahku. Langkahnya pelan tapi pasti. Ketika jarak kami hanya tinggal beberapa senti, dia membelai pipiku lembut.
Aku malas ke kampus. Karena di kampus, kamu seperti bukan milikku. Dan aku enggak sanggup. Aku mau kita selalu di sini. Di rumah. Aku bisa berduaan sama kamu.” Katanya kemudian memeluk pinggulku.

Dia yang lebih tinggi dariku, ya pastilah kepalaku Cuma bisa nempel di dadanya. Aku membalas pelukan Lana.

Sebentar lagi, sayang. Kita akan kembali ke Indonesia. Dan semua akan jadi baik-baik saja. Kamu sabar ya. Aku aja bisa sabar lihat kamu sama Ye Rin,”
“Ya kamu sabar.. aku enggak bisa lihat Baek Jo terus-terusan bareng kamu.”
“Dihhh. Kamu bisa juga cemburu…?”
“Ya bisa lah. Bahkan aku juga bisa gini…”

Cupp… cuupp….
Lana mencium dua belah pipiku.
“Ini juga bisa…..”
Cupppp…..
“Lana.. ihh… masih pagi juga….” Kataku malu sembari menutup bibirku yang baru saja dia kecup lembut.

Ya, memang sih aku sama Lana udah lama nikah. Tapi tetap aja aku malu kalau dia kayak gini ke aku. Jantungku deg deg’an.

“Hehehehe.. kamu lucu.”
“Lucu apanya?”
“Lucu aja kalo misalnya kamu bukan isteriku. Kamu kan emang Cuma cocok sama aku.” Katanya genit.
“Dihh.. pede banget. Udah ahh aku mau ke kampus…” kataku melepas tangannya dari pinggulku.
“Hati-hati…”
“Iya.”

Aku melangkah meninggalkan Lana. Dan keluar dari pintu apartemen.

********
“Appa… (ayah)… aku boleh aku minta sesuatu?,” Ye Rin memecah keheningan di meja makan.
Tentu saja. Aku akan memberikan apapun yang kau mau, Ye Rin-ah…”

Baek Jo menatap Ye Rin tajam. Dia sudah tahu ini pasti ada hubungannya dengan Sara dan juga Lana.

Bolehkah aku dan Baek Jo oppa pergi piknik untuk beberapa hari?,”
“Uhuukkk..uhuukkk…..” Baek Jo terbatuk keras. “Piknik? Denganku? Kenapa? Kemana? Untuk apa?,”
Oppa.. kenapa pertanyaanmu banyak sekali?, aku hanya imgin kita membentuk ikatan adik dan kakak yang baik denganmu.”
‘Dasar rubah betina..
Aku yakin kau akan mengajak Lana dan Sara kali ini.’ Batinnya curiga.
Apa kau akan mengajak Lana?”
“Wahhh.. itu ide yang bagus oppa.”
‘Sudah kuduga, dasar licik.’
“Kita akan ajak Sara seonbae juga. Kau menyukainya kan, oppa?,”
“Menyukai? Siapa?,”
“Sara seonbae?,”
“Diamlah. Itu bukan urusanmu!,”
“KIM BAEK JO…..” bentak tuan Kim. “Dia adikmu.”
Crinkkkk…. Baek Jo membanting sendok ke piringnya.

MY LANA (END)  #WATTYS2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang