Ldr : 3. Fakhri

3.6K 403 20
                                    

Ditatapnya dengan sinis perempuan yang kini sudah berdiri dihadapannya dengan pakaian santainya, juga dengan kedua tangan yang menenteng kantung kresek.

"Ucap salam bisa?" Tanya Iqbaal dingin. Dalam hati ia merutuki Karel -sahabatnya, yang dengan seenaknya memberikannya pasw Apartementnya terhadap perempuan yang dihadapannya.

"Karel mana? Katanya mau ngajak jalan-jalan." Bukannya menjawab. Perempuan itu malah menanyakan pria lain. Pria yang sudah hampir satu jam berada di kamar mandi. Sebenarnya, apa sedang dilakukan sahabatnya itu?

Perempuan berambut lurus pirang ini mulai mendudukkan bokongnya disamping Iqbaal, lalu menaruh kantung kresek di meja yang entah apa isinya, Iqbaal tidak tahu.

***

Caitlin Halderman.

Perempuan itu Caitlin, kekasih Karel yang kemarin baru tiba di Melbourne

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perempuan itu Caitlin, kekasih Karel yang kemarin baru tiba di Melbourne. Libur Kuliah selama seminggu, membuat Caitlin memilih untuk menemui Karel, dan menghabiskan waktu liburnya di Melbourne. Meski Karel tengah disibukkan dengan tugas kuliahnya, namun setidaknya pria itu selalu berusaha meluangkan waktu untuknya.

Untuk sementara, Caitlin tinggal di Apartement Karel yang dulu, Karel yang menyuruhnya.

Caitlin, Karel, dan Iqbaal memang sudah dekat. Terlebih, Caitlin merupakan lawan main Iqbaal saat di film Ada Cinta di SMA -dulu.

"Baal." Panggil Caitlin, dan Iqbaal hanya berdehem seraya memejamkan kedua matanya. Entah kenapa, ia mendadak mengantuk.

"Kemarin lusa, gue kerumah lu. Maksudnya ketemu (Namakamu)."

"Hm. Dia udah bilang."

"Kita cerita banyak, termasuk tentang pertemuan lo sama dia."

"Hm.."

Caitlin mendengus, saat mendapati respon Iqbaal yang sedari tadi hanya dehem-deheman.

"Baal, Ish!!" Iqbaal telonjak, saat tiba-tiba Caitlin mencubit perutnya.

"Cait!!"

"Ya abisnya--"

"Bisa ngga, ngga usah main tangan? Gue ngantuk."

Beginilah mereka, jika sudah dekat. Ada saja yang diperdebatkan. Persis, seperti Iqbaal dan Karel.

"Ya tapikan--"

Ucapan Caitlin harus terhenti karena ucapan seseorang yang secara tiba-tiba.

"Yuk, kita berangkat."

"Iqbaal, lo yang bawa mobil, ya."

***

Pukul 7 malam waktu Indonesia.

Wanita ini terkekeh seraya menatap layar ponselnya. Menampilkan wajah seorang pria yang tengah memasang wajah kesalnya. Ia baru saja mendengarkan cerita dari seseorang disana, cerita yang memang menurutnya lucu.

Long Distance Relationship [RE-POST]Where stories live. Discover now