43. Breakfast (Lee Jinhyuk)

76 30 26
                                    

Jinhyuk berdiri di depan mini market pagi ini, dengan hawa dingin menyusup kedalam tubuhnya terasa dingin menusuk karena cuaca dan ini masih pagi buta, dengan menggenggam erat tangan Yeseul yang ia masukan ke dalam saku mantelnya.

Pagi ini mereka bergegas pulang setelah menginap  semalam di apartemen Seungwoo, setelah bergadang semalaman dengan Midam Yonghwa Yena Seungwoo Wooseok dirinya dan juga Yeseul.

Mereka buru buru pulang karena pesan yang Yeseul terima. Jinhyuk tak tega membiarkan Yeseul pulang sendirian setelah kurang tidur, jadi secara diam diam mereka keluar dan berusaha tak membangunkan yang lainnya.

"Kau lapar tidak sayang ? " jinhyuk menoleh pada Yeseul yang bersandar di lengannya, setengah memejam.

Yeseul mengangguk, rasa lapar dan kantuknya membuat Yeseul lemas.

Jinhyuk segera mendudukkan Yeseul di kursi depan mini market itu dan memasangkan mantelnya pada tubuh Yeseul,membuat Yeseul merasa nyaman karena ini membuatnya lebih hangat.

"Duduk disini ok, Oppa akan bawakan kau makanan"

Yeseul mendongkak dan menatap Jinhyuk

"Tapi Hyuk kita harus segera pulang aku merindukan eomma dan appaku mereka juga ingin bertemu denganmu"

"Tapi kau laparkan sayang, itu lebih penting nanti tukak lambung mu kambuh aku bisa di marahi eomma dan appa Han, dan bisa di banting Yesung Hyung. lagi pula mereka belum sampai kan? Nanti kita yang jemput ke bandara"

Yeseul mengangguk lalu memejamkan matanya rasa kantuknya kembali menyerang dan mengalahkannya, Jinhyuk mengusak rambut Yeseul sayang lalu bergegas masuk ke mini market untuk membeli sarapan mereka.

Mungkin bukan sarapan lebih tepatnya makan di pagi buta karena jam disini menunjukkan pukul setengah 5.

"Selamat datang"
Jinhyuk menoleh pada kasir lalu tersenyum.

"Wah ada apa dengan pagi ini, semua yang masuk anak muda"  ucapan sang penjaga kasir membuat jinhyuk bingung, dan penasaran ia lantas berjalan menuju kasir sambil memilih permen yang ada di dekat sana

"Maaf aku ingin tertawa boleh ? "

"Kenapa kau ingin tertawa ?"

"Kau aneh berbicara semua anak muda masuk kesini, seperti kau bicara sebagai pa tua loh, padahal kau juga anak muda iyahkan ?"

Penjaga kasir itu lantas mengerucutkan bibirnya, sedikit kesal tapi dia memang konyol.

"Sudahlah anggap itu guyonan Ku selamat berbelanja"

Jinhyuk mengangguk dan berjalan menuju lorong makanan, ini Surga dunia bagi jinhyuk tempat yang di penuhi berbagai macam makanan yang bisa ia makan sepuasnya, di tambah ini masih pagi jadi ia bisa makan banyak.

Mata jinhyuk bergerak cepat naik turun ke samping kanan dan kiri mencari beberapa makanan padat yang di sukai Yeseul, mengambilnya masing masing dua karena ia juga sangat lapar dan apa yang Yeseul makan sudah pasti ia juga makan.

Jinhyuk sangat semangat memasukan makanan itu ke dalam keranjang nya sampai ia tak sadar sudah sebanyak apa makanan disana.

Short story Produce x 101☑️Where stories live. Discover now